DETAIL.ID, Merangin – Aksi nekat dua pemuda yang melakukan balapan liar di jalur tiga Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan berujung masalah serius. Soalnya, saat hendak dihentikan aksi balapannya, salah satunya malah nekat ingin melukai aparat kepolisian saat diamankan.
Kejadian bermula saat dua pemuda bersepeda motor melintasi Polres Merangin, Sabtu, 21 Agustus 2021. Sambil lewat, mereka mengegas motornya yang menggunakan knalpot brong yang suaranya makin keras sehingga tindakan mereka memancing perhatian polisi.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
Kabag Ops Polres Merangin Kompol Pamenan yang masih berada di Polres Merangin memerintahkan anggotanya untuk mengamankan dua pemuda tersebut agar tidak mengulang perbuatannya.
Polisi berusaha mengamankan kedua pemuda itu. Ketika hendak diamankan, kedua pemuda yang mengaku warga Desa Aur Duri, Kecamatan Nalo Tantan itu langsung mengeluarkan senjata tajam, hendak menusuk petugas.
Polisi yang melihat rekannya diserang dengan senjata tajam, langsung mengamankan senjata tajam pelaku. Kedua pemuda dan kendaraannya langsung digiring ke Polres Merangin.
Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnamawan melalui Kabag Ops Kompol Pamenan, membenarkan jika ada seorang pemuda yang ingin melukai anggotanya menggunakan senjata tajam.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
“Saat ini kedua pemuda tersebut bersama senjata tajamnya telah kita amankan. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh Reskrim Polres Merangin,” katanya.
Reporter: Daryanto
