DETAIL.ID, Jambi – Usai ramai kasus pengeroyokan antara warga Kasang dengan Warga Kota Jambi yang mengakibatkan seorang korban meninggal dunia dan berujung pada diamankannya beberapa masyarakat seberang Kota Jambi pada Rabu malam, 15 Mei lalu.
Kapolresta Jambi langsung bertemu dengan sejumlah perwakilan masyarakat seberang Kota Jambi, Sabtu 18 Mei 2024 di Ruang Kerja Kapolresta. Pertemuan tersebut tampak dihadiri Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi, Kapolsek Pelayangan AKP Rafno, Ketua Komunitas Masyarakat Jambi Kota Seberang (KMJKS) Fachrudinrozi, Ketua RT, dan tokoh masyarakat lainnya sekitar 20 orang.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi menyampaikan bahwa kasus tersebut adalah murni pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Kami sudah mengambil keterangan dari saksi dan pelaku sebanyak 28 orang, kita sudah melakukan pra rekonstruksi, kami dari kepolisian tetap profesional dalam perkara ini,” kata Kapolresta Kombes Pol Eko, dalam keterangan tertulis yang diperoleh dari Humas Polresta, Sabtu 18 Mei 2024.
Selain itu juga dijelaskan bahwa Kepolisian mengimbau kepada keluarga dan warga Kasang Kecamatan Jambi Timur agar tetap tenang dan jangan membalas dendam.
Sementara itu, Ketua Komunitas Masyarakat Jambi Kota Seberang (KMJKS) bilang bahwa kedatangan mereka tak lain untuk mencari jalan keluarnya terhadap masyarakatnya yang sudah diamankan oleh Polresta Jambi.
“Kami tetap mengikuti prosedur yang berlaku, dan kami juga akan mencoba untuk melakukan upaya terhadap keluarga korban untuk meminta maaf atas kejadian tersebut,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita