Batanghari – Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, SE beserta Zulva Fadhil, menghoyak panggung Semalam Di Ranah Minang yang digelar DPD Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Batanghari, Selasa malam, 28 Februari 2023), di Gedung Pemuda, Muara Bulian.
Bupati yang merupakan Urang Sumando Ranah Minang ini, beserta Zulva Fadhil, didaulat ikut bernyanyi bersama Artis Minang An Roy’s. Ketika artis asli Lolong, Kota Padang ini, membawakan lagu Kasiah Tak Sampai, yang kebetulan merupakan lagu favorit mereka berdua.
Zulva yang keturunan dari Sungai Puar, Agam, Sumbar ini, ikut bernyanyi sambil berpegangan tangan mesra mengajak bupati ikut bernyanyi.
Hal ini langsung mendapat applus yang luar bisa dari tamu undangan yang memenuhi Gedung Pemuda. Tidak hanya itu, bupati dan istripun nyanyi bareng ketika An Roy’ membawakan lagu Risaulai dan Sutan Mudo. Diikuti niniak mamak dan bundo kanduang lainnya, pentas pun menjadi heboh berbalut kegembiraan.
Beberapa kepala opdpun ikut berjoget. Tidak hanya itu, para tamu undanganpun tampat berjoget ria menikmati suasana yang luar biasa tersebut. Bupati ketika ditanya tentang gebyar acara yang ditukangi oleh Ketua IKM Batanghari, Mukhlis, SE.MM tersebut, mengatakan bahwa giat tersebut mantap dan luar biasa.
” Mantap dan luar biasa. Saya selaku Bupati Batang Hari sekaligus Urang Sumando, larut dalam kegembiraan. Sekali lagi, luar biasa” kata Muhammad Fadhil Arief singkat.
Sementara itu, Zulva Fadhil yang merupakan Bundo Kanduang Rang Minang di Kabupaten Batang Hari, mengungkapkan kegembiraan yang tak bisa dilukiskan hanya dengan kata-kata. ” Kegembiraan semalam, adalah kegembiraan kita semua warga Bumi Serentak Bak Regam perantauan Minang Kabau.
Juga merupakan kegembiraan khusus bagi saya yang berdarah Minang, beserta suami selaku Bupati Batanghari sekaigus Sumando Urang Minang. Saya tak bisa melukiskan kegembiraan ini” ungkap Zulva. Tiga lagu yang dibawakan An Roy’s dan dirinya, seperti Kasiah Tak Sampai, Risaulai dan Sutan Mudo, mempunyai arti sendiri mempunyai arti sendiri bagi Zulva.
” Lagu Kasiah Tak Sampai, saya suka sejak zaman smp dulu. Kalau ke Padang naik bus Palapa, sering dengar lagu itu diputar sama sopir. Sedih, namun penuh makna. Nah, ketika pas sma, kalau lagi nyetir mobil, sering putar lagu Kasiah Tak Sampai, pas hati lagi mellow. Ketika hati senang, lagu Risaulai lan” kata Zulva.
Kalau untuk lagu Mudiak Arau (Sutan Mudo), Zulva menyebut, itu spesial. ” Kala lagu Mudiak Arau ( Sutan Mudo ) perdana tadi malam, itu khusus untuk Sutan Mudo Tercinta, alias Bupati Batang Hari” tutur Zulva Fadhil.