DETAIL.ID, Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bicara soal korban jiwa yang jatuh jika perang dunia ketiga benar-benar terjadi akibat buntut konflik Rusia dan Ukraina.
Dia menyampaikan itu saat memberi sambutan pada puncak milad ke-45 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu 29 Oktober 2022.
Demi mencegah itu terjadi, Prabowo mengaku diutus Presiden Jokowi untuk membicarakan kemungkinan Indonesia menjadi mediator Rusia dan Ukraina.
Prabowo lantas menindaklanjuti. Ia pun menyambangi Menhan Amerika Serikat (AS), Llyod Arnold III, di Gedung Pentagon, Washington DC, pada pekan lalu.
Selain itu, Prabowo juga bakal menuju beberapa negara lain untuk menjalani misi yang sama.
Prabowo mengaku bangga dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia yang tidak berpihak kepada blok mana pun. Dia bangga menjalani misi untuk mendamaikan negara yang tengah terlibat perang.
“Tidak gampang. Presiden sudah coba, saya juga sudah coba. Saya panggil kedua duta besar, masing-masing bersikeras,” katanya