Kapolri Naikkan Jabatan Brigjen Khrisna Murti

Kapolri Naikkan Jabatan Brigjen Khrisna Murti
Kapolri Naikkan Jabatan Brigjen Khrisna Murti. Ist

DETAIL.ID, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menaikan jabatan Brigadir Jenderal (Brigjen) Krishna Murti sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Mabes Polri.

Krishna sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Misi Internasional (Karomisinter) di Divisi Hubinter Polri.

Promosi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/2224/X/KEP./2022 tertanggal 14 Oktober 2022 yang ditandatangani AS SDM Polri Irjen Pol Wahyu Widada seperti dilansir dari Kompas.com

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, mutasi dan rotasi dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja institusi Polri.

“Penggantian para kapolda yang pensiun, dan promosi lainnya guna meningkatkan kinerja organisasi,” kata Dedi saat dikonfirmasi, Jumat  14 Oktober lalu.

Selain Krishna, Kapolri juga menunjuk Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian menjadi Kapolda Kalimantan Selatan.

Kapolri juga mempromosikan Irjen Suharyono selaku Pati Bareskrim Polri yang ditugaskan pada OJK menjadi Kapolda Sumatera Barat (Sumbar).

Kemudian, Irjen Midi Siswoko juga dipromosikan sebagai Kapolda Maluku Utara (Malut). Irjen Midi sebelumnya menjabat Pati Baintelkam.

Tak hanya itu, Kapolri juga membatalkan mutasi terhadap Irjen Teddy Minahasa. Kini, Irjen Teddy dimutasi sebagai Pati Yanma Polri.

Kapolri Beberkan Kasus Irjen Teddy, Eks Kapolres Bukittinggi Juga Terlibat

Setelah Irjen Teddy Minahasa ramai dikabarkan tersangkut kasus narkoba, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara.

Kapolri pun membeberkan alur kasus yang menjerat Kapolda Jatim tersebut. Hal itu disampaikannya saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 14 Oktober 2022.

Ia mengatakan, kasus tersebut dapat terungkap berawal dari operasi jaringan peredaran narkoba yang dilakukan Polda Metro Jaya.

“Beberapa hari yang lalu Polda Metro melakukan pengungkapan terhadap jaringan peredaran dalam narkoba. Berawal dari laporan masyarakat kemudian saat itu berhasil diamankan tiga orang dari masyarakat sipil,” ujar Sigit.

Setelah dilakukan kasus ini dikembangkan Sigit mengatakan ada keterlibatan oknum anggota kepolisian berpangkat bripka dan berpangkat kompol dengan jabatan kapolsek.

Baca selengkapnya

 

Exit mobile version