DAERAH  

Bupati Tinjau Titik Longsor, Pohon Tumbang Hingga Rumah Tertimbun

Salah satu akses jalan yang terkena longsor. Kendaraan sempat putar balik. (DETAIL/Daryanto)

DETAIL.ID, Merangin – Curah hujan lebat yang mengguyur Kota Bangko pada Senin malam, 24 Oktober 2022 membuat Selasa pagi tadi, 25 Oktober 2022 sekitar pukul 09.21 WIB, Bupati Merangin H Mashuri bersama Kadis PUPR Merangin Zulhifni, memantau longsor di sejumlah titik.

Pertama, bupati memantau longsor yang terjadi di kawasan Bukit Tiung Bangko. Material longsor dan pohon tumbang yang sempat memacetkan arus lalulitas di Bukit Tiung itu, sudah dibersihkan.

‘’Longsor dibarengi tumbangnya pohon di Bukit Tiung ini terjadi dua kali dalam semalam. Kita akan cari solusi bagaimana longsor seperti ini tidak lagi terjadi,” kata Bupati .

Bupati yang kemudian didampingi Sekdin PUPR Joko, Kadis Pariwisata Merangin Sukoso dan Kepala BPBD Merangin Mardansyah Saidi, kemudian bertolak ke bantaran Sungai Batang Merangin.

Tepatnya di kawasan Pujasera, bupati bersama rombongan memantau tebing bantaran Sungai Batang Merangin yang terkikis derasnya arus sungai.

Selanjutnya bupati masih bersama rombongan bergeser ke kawasan Sungai Misang Bangko. Di sekitar Masjid Baitul Makmur, bupati melihat turap beton masjid tersebut amblas.

Turap beton masjid itu dilihat bupati, jadi menggantung. Menurut bupati itu tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena dapat mengakibatkan tiang listrik yang terpasang di sekitarnya jadi roboh.

Bupati juga mendapat laporan di Desa Salam Buku Kecamatan Batang Masumai terjadi longsor. Longsor itu mengakibatkan satu unit rumah posisinya bergeser sekitar satu meter dari tempat semula.

‘’Alhamdulillah kami sekeluarga selamat Pak Bupati, karena begitu merasakan seperti terjadi gempa, kami langsung berlari keluar rumah,” ujar Ahmad Nazari, pemilik rumah yang bergeser itu kepada bupati.

Bupati minta Kadis PUPR Merangin mengecek kondisi tanah rumah tersebut, apakah rumah itu masih aman untuk dihuni atau tidak. Tapi bupati juga minta keluarga itu sementara mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

‘’Untuk mencegah terjadinya korban jiwa, lebih baik keluarga ini mengungsi saja dulu. Bisa saja rumah ini bergeser lagi atau terbawa longsor,” ujar bupati.

Tidak sampai di situ, bupati bersama rombongan selanjutnya memantau longsor yang terjadi di Desa Kungkai. Longsor itu mengakibatkan jembatan di desa tersebut tertimbun.

Bupati yang tiba di lokasi longsor saat warga tengah bergotong royong membersihkan material yang menimbun jembatan tersebut, langsung turun ikut bergotong royong membantu warga.

‘’Untuk sementara jembatan ini jangan difungsikan dulu karena sangat rawan sekali. Kita usahakan diperbaiki dulu, baru kemudian jembatan ini difungsikan lagi untuk kelancaran perekonomian masyarakat,’’ ucap Bupati.

Menariknya warga sekitar begitu bupati cepat memberi respons terjadinya longsing di Desa Kungkai itu, spontan langsung membentang karton bertuliskan ‘’Bapak Bupati sudah peduli sama kami, Kungkai’’.

Terakhir bupati bersama rombongan meninjau rumah Tumisna di kawasan Bangko Tinggi. Rumah tersebut, sebagian bangunannya tertimbun longsor, sehingga perlu dibersihkan dari material timbunan itu.

Bupati juga meminta agar OPD terkait segera menginventarisir, Dan segera diajukan sehingga warga yang rumahnya longsor dan sejumlah fasilitas umum bisa ditangani.

“Secepatnya didata biar pemerintah bisa segera ambil tindakan agar warga bisa terbantu,” katanya.

Reporter: Daryanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *