DETAIL.ID, Merangin – Kondisi harga tandan buah segar (TBS) sawit masih belum juga bisa bikin petani tenang. Hal ini diungkapkan langsung oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Merangin.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Merangin, Joko Wahyono mengatakan bahwa harga TBS di Merangin mengkhawatirkan. Banyak Pabrik Kelapa Sawit (PKS) tidak mematuhi kebijakan dan surat edaran Pemerintah.
“Harga di petani rata-rata Rp 1.500/kg di Kabupaten Merangin, Jambi. Kondisi saat ini petani sangat memprihatinkan. Persoalannya, harga pupuk dan perawatan tidak lagi Imbang,” katanya.
Menurut Joko, Pemerintah harus tegas. Ia minta agar tak sekadar menyebar surat edaran.
“Pemerintah ya harus benar-benar tegas terhadap aturan pemerintah yng diberikan ke PKS. Kalau hanya aturan tapi tidak ada sanksi tegas terhadap PKS, apa yang direncanakan Pemerintah untuk membantu petani tidak akan tercapai,” tuturnya.
Tak bisa terus bersabar. DPD Apkasindo Merangin pun bersiap ambil langkah jika seminggu tak ada perubahan.
“Kami di daerah akan turun demo bulan ini kalau tidak ada perubahan. Ini khusus petani dan DPD Apkasindo Kabupaten Merangin. Kita tunggu sampai minggu depan. Artinya di akhir bulan ini kami akan turun. Akan lumpuhkan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) depan Pemda. Kami sudah rapat internal,” ujarnya.
Reporter: Febri Firsandi
