DETAIL.ID, Sarolangun – Ternyata kisruh tidak dibayarkan gaji tenaga kontrak pada bulan Desember 2021 lalu masih terus berlanjut. Apalagi dengan ditemukan fakta bahwa ada silpa anggaran 2021 sebesar lebih 44 Miliar.
JB Martien, ketua DPD KNPI Kabupaten Sarolangun bersuara keras menyikapi persoalan krusial yang tampak tidak memperdulikan kondisi para tenaga honorer di lingkup Pemkab Sarolangun ini.
“Tahun lalu KNPI Sarolangun yang meminta agar dibayarkan full gaji 3 bulan Tenaga Kontrak di Sarolangun. Bupati Cek Endra saat itu dengan berapi-api mengatakan di media massa akan membayarkan full 3 Bulan gaji tenaga Kontrak termasuk TPP PNS Sarolangun,” kata Ketua DPD KNPI Sarolangun, JB Martien, Selasa 19 April 2022.
Bahkan, kata Martien, Cek Endra kala itu mengundang wartawan, bahkan menuduh kita menyebarkan isu yang tidak benar. “Kalo sekarang ini kenyataan yang terjadi, siapa sebenarnya menyebar Hoax?” kata Martien, keras!
Hal senada juga dikatakan oleh Arfandi Sarbaini selaku Sekretaris KNPI Sarolangun. Arfandi menambahkan perkataan Martien, bahwa jejak digital tak bisa hilang.
“Kita masih bisa melihat jejak digital bahwa Bupati Cek Endra berjanji akan membayar full gaji tenaga kontrak dan TPP PNS Di Sarolangun,” ujar Arfandi Sarbaini, Sekretaris KNPI Sarolangun.
Seharusnya, kata Arfandi, seorang pemimpin itu yang dipegang itu kata-katanya. “Bisa rusak Sarolangun jika kata-kata pemimpinnya saja tidak bisa dipegang. Kita tidak butuh pemimpin yang ingkar Janji,” kata Arfandi.
Reporter: Juan Ambarita
