DETAIL.ID, Merangin – Eli Novianti (58) tak mampu membendung rasa haru saat menerima surat keputusan (SK) guru kontrak/ Tenaga Kontrak Daerah (TKD). SK tersebut diserahkan langsung oleh Nasution, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin.
Betapa tidak, perjuangan menjadi guru Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di salah satu sekolah taman kanak-kanak ia lakoni selama 24 tahun lamanya. Dan hanya mimpi saja jika dirinya bisa diangkat menjadi tenaga honor daerah.
“Seperti mimpi saja saya diangkat jadi TKD. Apalagi usia saya tidak lagi muda. Memang menjadi guru adalah cita-cita saya. Ini merupakan bentuk keikhlasan saya selama mengajar anak-anak,” tutur Eli sembari tersedu, pada Jumat 11 Maret 2022.
Menurut penuturan Eli, awalnya ia merasa tidak percaya setelah ditelpon Kepala Dinas Dikbud Merangin untuk datang ke Dinas Pendidikan dan membawa bahan untuk kelengkapan menjadi TKD.
“Ketika dapat telepon dari pak Kadis, awalnya saya tidak percaya. Saat beliau meminta saya untuk mengurus bahan atau SK semasa kerja untuk diangkat sebagai guru TKD. Setelah mendapat kabar itu saya ceritakan dengan suami saya, ini memang mimpi yang menjadi nyata. Alhamdulillah, Allah mengabulkan doa saya selama ini,” ujarnya dengan penuh haru.
Nasution, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merangin mengatakan bahwa dari puluhan tenaga guru sukarela yang diangkat menjadi TKD, ada yang sudah mengabdi dari mulai 16 hingga 24 tahun.
“Sebanyak 30 bapak-bapak dan ibu guru hari ini terima SK TKD tanpa ada pungutan biaya. Karena berdasarkan pertimbangan panitia dan tim seleksi, dari usia dan masa bakti kerjanya. Alhamdulillah ibu – ibu dan bapak diangkat menjadi TKD. Tetap semangat menjadi pelopor kemajuan pendidikan,” ungkap Nasution.
Reporter: Daryanto
