DETAIL.ID, Jambi – Jembatan Aur Duri I merupakan salah satu jembatan terpanjang di Provinsi Jambi. Ruas jalan yang melintasi jembatan ini merupakan jalan nasional di bawah kewenangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi.
Pada Januari 2021 dikumandangkan pembangunan atau duplikasi jembatan ini. Hal itu karena sering terjadi kemacetan di atas jembatan ini sehingga menumpuk kendaraan. Maka perlu dilakukan pembangunan atau duplikasi jembatan.
Kepala BPJN IV Jambi, Bosar Pasaribu menyampaikan bahwa kewenangan program pembangunan jembatan Aur Duri I berada di pusat. Pertimbangan lain dalam pembangunan dikarenakan sebentar lagi jalan tol akan beroperasi.
“Jembatan Aur Duri I kewenangan program berada di Jakarta. Ada pertimbangan karena sebentar lagi tol akan beroperasi,” kata Bosar.
Ia menyampaikan bahwa pembangunan jalan tol diharapkan mulai di awal tahun 2024. Jika jalan tol telah beroperasi, maka akan dilihat seberapa besar pengaruhnya kepada arus lalu lintas di jembatan Aur Duri I.
“Akan dilihat seberapa besar pengaruh tol kepada arus lalu lintas di Aur Duri. Jika masih tinggi, maka duplikasi akan dilakukan,” ujar Bosar.
Namun berdasarkan evaluasi dan prediksi dari BPJN dampak jalan tol nantinya akan memberikan penurunan yang signifikan terhadap arus lalu lintas. Oleh karena itu, sampai saat ini penanganan jembatan Aur Duri I ditunda sampai selesainya jalan tol.
“Sesuai evaluasi dan prediksi kami, akan terjadi penurunan signifikan arus lalu lintas. Penanganan jembatan Aur Duri I ditunda sampai selesainya tol,” kata Bosar.
Reporter: Frangki Pasaribu
