DETAIL.ID, Muarojambi – Pasca penetapan jadwal Pilkada Serentak oleh KPU RI, genderang politik di sejumlah daerah mulai menggeliat, termasuk Pilbup Muarojambi. Beberapa tokoh, termasuk incumbent Masnah Busro terlihat mulai bersafari politik untuk mencari simpati masyarakat.
Termasuk kandidat lain seperti Ivan Wirata, Kamaludin Havis, Ahmad Haikal, Agustian Mahir, Karyani Ahmad Ripin, Bambang Bayu Suseno dan tokoh-tokoh lain.
Maklum, masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Muarojambi akan berakhir pada Mei 2022 mendatang. Tinggal beberapa bulan lagi. Sementara pilkada serentak baru akan digelar serentak pada 2024 mendatang.
Namun antusias sejumlah tokoh politik, baik itu anggota dewan maupun anggota dewan mulai bergerak mewarnai pesta demokrasi di Bumi Sailun Salimbai.
Salah satu yang menjadi perbincangan hangat di Sengeti Muarojambi adalah wacana duet Bambang Bayu Suseno dengan Karyani Ahmad Ripin. Bambang adalah Wakil Bupati Muarojambi sementara Karyani merupakan anak mantan Bupati Muarojambi dan pernah duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi Jambi sehingga namanya tak asing di kalangan masyarakat Muarojambi.
Saat dikonfirmasi, Karyani terkait wacana duet dan intensnya berkomunikasi dengan Bambang Bayu Suseno (BBS), tak membantah. Ia mengakui beberapa kali bertemu di acara keluarga besarnya.
“Memang Pak BBS itu sering hadir setiap beberapa acara di keluarga kami. Terkait isu duet itu, memang banyak masyarakat yang menyuruh dan menginginkan saya maju di pilkada serta berpasangan dengan Pak BBS,” kata Karyani pada Jumat, 25 Februari 2022.
Namun dirinya saat ini mengaku masih fokus membesarkan partai terlebih dulu. Soalnya, dia diberi target meraih kursi di setiap Dapil Muarojambi. “Apalagi saat ini saya di amanah kan menjadi ketua partai,” ujar mantan Anggota DPRD Provinsi Jambi ini.
Sementara itu, Bambang Bayu Suseno mengaku kerap bertemu dengan Karyani di beberapa acara. Ia enggan berkomentar soal wacana duet dirinya dengan Karyani.
“Kemarin (Kamis) kami baru saja bertemu di acara kondangan. Kalau soal duet, ya kita lihat nantilah. Semua tergantung aspirasi masyarakat,” ucapnya singkat saat dihubungi pada Jumat, 25 Februari 2022.
