DETAIL.ID, Tebo – Beredarnya kabar Wakil Bupati Tebo, Syahlan yang notabene merupakan kader DPC PDI Perjuangan Tebo yang hijrah ke Partai Demokrat menuai polemik dan menjadi perbincangan hangat para pemerhati politik di Kabupaten Tebo.
Terkait manuver politik yang diambil Syahlan tersebut, akhirnya Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Tebo Fraksi PDI Perjuangan, Aivandri AB angkat bicara.
Aivandri telah mendapat kabar hijrahnya Syahlan ke Partai Demokrat. “Benar ndo. Saya sudah dapat kabar tersebut,” kata Aivandri pada Kamis, 10 Februari 2022.
Saat ditanya apakah Syahlan telah memberikan informasi secara resmi terkait hijrahnya ke Partai Demokrat baik lisan maupun tulisan ke pada pengurus DPC PDI Perjuangan Tebo, Aivandri mengatakan belum ada. “Samo sekali dak Ado ndo, pergi deweklah, etika orang timur tu datang dan pergi dari manopun harus permisi sekalipun hanya basa basi,” ujar Aivandri dengan lugas.
Menurut Aivandri, hijrahnya Syahlan dari PDIP yang telah mengusungnya menjadi Wakil Bupati Tebo periode 2017-2022 ke Partai Demokrat merupakan salah satu bentuk hak politiknya dalam menentukan kendaraan politiknya, akan tetapi yang kita sayangkan, mengapa informasi tersebut kami dapat dari rekan-rekan media,” ucap Aivandri.
“Hak politik seseorang untuk memilih kendaraan politik dalam demokrasi adalah hal yang wajar, tetapi yang tidak wajar dia melupakan kendaraan politik yang ditumpanginya selama 5 tahun,” tutur Aivandri.
Terakhir dikatakan Aivandri, DPC PDI Perjuangan Tebo juga tidak merasakan kepindahan beliau merupakan hal yang serius akan berpengaruh dengan partai, karena di DPC PDI Perjuangan Tebo pun masih banyak sekali kader-kader potensial yang bisa diandalkan untuk dimajukan baik di eksekutif maupun di legislatif,” kata Aivandri.
Reporter: Hary Irawan