DAERAH  

Beri Materi LDK di SMAN 3 Tebo, Ini yang Sampaikan Kapolres Tebo

AKBP Fitria
Kapolres Tebo, AKBP Fitria Mega saat menyampaikan materi LDK di SMAN 3 Tebo. (DETAIL/Syahrial)

DETAIL.ID, Tebo – Kapolres Tebo, AKBP Fitria Mega bersama Danramil 0416/Bute yang diwakili Danramil 416-05 Muara Tebo, menjadi pemateri Latihan Dasar Kepemimpinan di SMAN 3 Tebo pada Rabu, 16 Februari 2022.

Pelatihan dasar kepemimpinan yang digelar oleh OSIS SMAN 3 Tebo ini, mengusung tema “Membangun Jiwa Kepemimpinan yang Berkarakter pada Generasi Milenial di Masa Pandemi” yang digelar di ruang kelas SMAN tersebut dengan pemateri pertama Kapolres Tebo.

Mengawali materinya, Kapolres Tebo, AKBP Fitria Mega mengingatkan seluruh peserta untuk bisa bersyukur. Pasalnya, telah banyak nikmat yang diberikan Tuhan yang semuanya tidak bisa diukur dengan uang.

Ditegaskannya, syukuri nikmat itu bukan hanya berupa uang namun bisa berupa kesehatan, keselamatan dan lain sebagainya. “Kita bisa sekolah dan berkumpul seperti sekarang ini juga merupakan nikmat yang harus disyukuri. Banyak orang yang ingin duduk di sini seperti kalian, hanya kesempatannya belum diberikan. Jadi jangan Anda abaikan kesempatan ini,” kata dia.

Sebelum memasuki materi pelatihan, AKBP Fitria Mega mengingat kepada seluruh peserta untuk tetap disiplin protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. “Alhamdulillah, semua yang di ruangan ini menggunakan masker. Saya minta kita semua tetap menerapkan Prokes, baik dalam ruangan maupun di luar ruangan,” ujarnya.

Kapolres mengaku sudah mengecek data siswa SMAN 3 Tebo yang telah divaksin. Dari data yang didapat, hampir seluruh siswa telah disuntik vaksin baik dosis pertama maupun dosis kedua.

Meski telah divaksin, Kapolres mengingat siswa agar tetap menggunakan masker dalam beraktivitas. Pasalnya kata dia, virus yang ada saat ini tidak diketahui seperti apa penularannya.

Selain itu kata Kapolres, menggunakan masker merupakan instruksi Presiden yang mesti dipatuhi. “Perintah Presiden yang pertama yakni menggunakan masker dan kedua vaksinasi. Jadi dua poin tersebut harus diikuti, mudah-mudahan kita semua terhindar dari Covid-19,” ujarnya lagi.

Selain dua poin instruksi Presiden tersebut, Kapolres juga mengingatkan kepada seluruh peserta untuk selalu meningkatkan imun tubuh dengan cara mengonsumsi makanan bergizi dan olahraga.

“Kalau tidak menerapkan itu, artinya kalian ego. Jangan sampai gara-gara ego berdampak pada kita semua terutama orang-orang di sekitar kita. Mari kita sama-sama berupaya mengatasi Covid-19 dengan cara mematuhi Prokes,” kata Kapolres.

Memasuki materi latihan, Kapolres berkata, pemimpin di era milenial bukanlah diktator. Pemimpin harus bisa melayani, bukan dilayani.

Kapolres menggambarkan, seperti Ketua dan pengurus OSIS, mereka melayani bukan minta dilayani. “Jika ada event olahraga, kalian (pengurus OSIS) yang memfasilitasi kegiatan itu. Bukan sebaliknya, kalian yang difasilitasi. Itu bukan seorang pemimpin,” ujarnya.

Selain itu menurut Kapolres, pemimpin itu harus memiliki jiwa humanis yakni berupa empati atau merasakan apa yang dirasakan orang lain. Tetapi katanya, tidak larut dalam kondisi tersebut.

“Pemimpin juga harus memiliki aspek, terutama intelektual, kepribadian dan cara kerja,” katanya dan meneruskan materi LDK dengan sesi tanya-jawab.

Reporter: Syahrial

Exit mobile version