DETAIL.ID, Jambi – Binda Jambi didukung Puskesmas Kenali Besar, Kemenhub Kota Jambi, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat menyisir warga yang belum divaksin di wilayah Kelurahan Jalan Penerangan, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi pada Kamis, 2 Desember 2021.
Dengan memakai ambulans, petugas mendatangi satu persatu rumah warga untuk mencari warga yang belum divaksin atau yang belum sempat melakukan vaksin dosis kedua karena sibuk bekerja.
Koordinator Lapangan Puskesmas Kenali Besar, Lauren Siagian, SKM mengatakan, capaian vaksin di Kecamatan Alam Barajo memang sudah tinggi, namun demikian masih ada warga yang belum divaksin. Rata-rata mereka ada yang bekerja di perkebunan, komorbit, dan memiliki gejala penyakit seperti maag, tensi, asma, dan lainnya.
“Jadi, dari target, kita tetap berupaya seluruh warga Kenali Besar dan Bagan Pete menyelesaikan 100 % target sasaran vaksinasi Covid-19, baik itu vaksin dosis 1 dan dosis 2,” kata Lauren.
Kegiatan layanan vaksinasi door to door ini, lanjutnya, berlangsung selama tiga hari yakni Rabu 1 Desember, Kamis 2 Desember, dan Jumat 3 Desember dengan membuka posko utama di Terminal Alam Barajo (Simpang Rimbo).
“Sebelumnya, kita sudah imbau masyarakat untuk datang ke posko layanan vaksinasi itu. Setelah itu, kita lakukan penyisiran door to door,” ujarnya.
dr. Ermilda Sriwastuti, Kepala Puskesmas Kenali Besar mengimbau kepada warganya yang sudah divaksin agar tetap menjaga protokol kesehatan, tetap menggunakan masker dengan baik.
“Jangan berpikir sudah bebas kalau sudah divaksin, tetap jalankan prokes dengan baik,” ujarnya.
Pelaksanaan vaksinasi door to door ini pun disambut baik oleh warga. Mereka yang tidak mau divaksin dengan berbagai alasan, setelah Binda Jambi bersama tim Puskesmas bekerja sama Ketua Forum RT Kenali Besar, Jumardin membujuk dan memberi pemahaman, justru banyak warga yang mau divaksin.
Kepala BIN Daerah Jambi, Brigjen Pol. Irawan David Syah mengatakan, vaksinasi door to door dilakukan dalam rangka upaya jemput bola untuk mengejar target pencapaian program vaksinasi yang ditetapkan pemerintah.
“Kegiatan pelaksanaan door to door ini kita laksanakan dalam rangka menjemput bola. Artinya bagi masyarakat yang tadinya tidak mau datang ataupun tidak sempat ke lokasi untuk vaksin ini kita datangi,” ujarnya.
