DAERAH  

Kapolda Jambi: Mobil Iringan Tergolong Mengangkut Pasukan Sehingga Dapat Prioritas Melalui Jalan

DETAIL.ID, Jambi – Satu siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jambi tewas dalam kecelakaan antara mobil Bus Dinas SPN Polda Jambi Nopol XX VI 24428 dengan mobil truk bermuatan kayu karet Nopol BH 8785 FU di Jalan Marsda Surya Dharma di Simpang IV Paal X depan Polsek Kota Baru, Kota Jambi, sekitar pukul 06.57 WIB, Selasa 7 Desember 2021 pagi.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, saat dikonfirmasi oleh awak media. Menurut Kapolda Jambi, seluruh siswa berangkat dari SPN Polda Jambi menggunakan dua kendaraan. Satu mobil truk dilengkapi dengan sirine dan lampu rotator menyala sedangkan satu lagi mobil bus yang mengikuti dari belakang.

“Menurut UU, mobil iringan ini tergolong mengangkut pasukan sehingga mendapatkan prioritas untuk melalui jalan. Namun, tiba-tiba dari arah Simpang Rimbo datang kendaraan truk pengangkut kayu kendaraan yang mengawal sudah melalui dan membunyikan sirine dan menyalakan rotator sudah lewat kendaraan yang di belakang tertabrak sebelah kiri di belakang sehingga menyebabkan kendaraan terguling,” ujar Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Selasa, 7 Desember 2021.

Rachmad lanjut menjelaskan, jumlah siswa yang berada di mobil bus sebanyak 23 orang beserta sopir. Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia dan lainnya mengalami luka-luka.

“Meninggal dunia atas nama Denis Yonas Trangen berasal dari papua. Untuk yang meninggal dunia hari ini akan diberangkatkan kembali ke daerah asal,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan saat ini dua siswa dalam perawatan di ruang ICU RS Bhayangkara Jambi. Sedangkan sisanya, masih dalam observasi dokter. “Mudah-mudahan mereka (siswa) sudah bisa sembuh,” katanya.

Sementara itu, untuk supir kendaraan truk bemuatan kayu sudah diamankan. Dugaan sementara, kendaraan itu terlihat over load dan over dimensi berasal dari Sarolangun.

“Semoga ini menjadi pelajaran kita bersama untuk menaati aturan lalu lintas dan kita lebih giat lagi untuk menertibkan kendaraan over load dan over dimensi,” katanya.

Reporter: Juan Ambarita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *