DETAIL.ID, Merangin – Setelah Gubernur Jambi terpilih dilantik maka secara otomatis Wakil Bupati Merangin, Mashuri akan menduduki kursi orang nomor satu di Merangin.
Al Haris mengatakan bisa saja Mashuri menjabat tanpa memakai Wakil Bupati dalam menjalankan roda pemerintahannya.
“Bisa saja Bupati tidak menggunakan wakil. Dari partai pengusung Hamas yang terdiri dari partai PPP, Hanura dan Golkar jika ditolak oleh Pak Mashuri. Hal ini bisa saja terjadi sebab yang akan memakai Wakil adalah Pak Mashuri,” kata Al Haris kepada sejumlah awak media pada Rabu, 23 Juni 2021.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
Menurut Al Haris, regulasi itu bisa dijalankan dengan catatan bisa bekerja dengan semua OPD yang ada dan tentu saja komunikasi yang baik dengan para partai pengusung.
“Seperti yang terjadi pada Gubernur Jambi. Selama menjabat tidak menggunakan wakil hingga akhir jabatan. Namun komunikasi dan konsolidasi dengan para OPD kuat maka bisa berjalan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua DPRD Merangin, Herman Efendi mengatakan dari tiga partai pengusung akan mengajukan tiga nama. Jika salah satu yang dipilih maka akan disodorkan kepada Bupati Merangin untuk menyetujui dan diusulkan kepada gubernur untuk dilantik.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
“Dari tiga partai pengusung akan mengajukan masing-masing satu nama. Jika disetujui oleh Bupati Merangin maka kita akan usulkan ke Gubernur Jambi. Kita juga ada mekanisme untuk mengajukan calon Wakil Bupati,” kata Herman Efendi.
Reporter: Daryanto
