DETAIL.ID, Sumatra Barat – Pemuda-pemudi Lubuk Karak, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat secara resmi mendeklarasikan berdirinya Serikat Petani Indonesia Basis Lubuk Karak, Minggu, 23 Mei 2021.
Deklarasi ini diawali dengan pendidikan dan pengenalan organisasi SPI dan di lanjutkan dengan Musyawarah Basis (Musba).
Izwarman Sikumbang S.Pd, Ketua terpilih Basis SPI Lubuk Karak menyampaikan, sudah bertahun gerakan pemuda di Kinali tidak menyentuh persoalan pertanian, kehidupan rakyat terutama petani, konfilk agraria maupun persoalan impor pangan.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical” newsticker_background=”#ce0000″ newsticker_text_color=”#ffffff”]
Jikapun ada, hanya sebagian kecil, bersifat sementara, momentum dan tidak massif. Tidak ada yang konsisten dan memiliki solusi. Maka dari itu kita menyadari butuh wadah perjuangan yang memang konsistensi memperjuangkan hak hak petani
Yoggy E. Sikumbang S.Pt, Presidium Nasional GEMA PETANI mengapresiasi deklarasi SPI Basis Lubuk karak, Yoggy menjelaskan peran penting pemuda pemudi dalam sektor pertanian.
“Alhamdulillah basis ini berdiri atas kesadaran dari pemuda-pemudi itu sendiri karena melihat situasi dalam dunia pertanian saat ini baik dari ketimpangan penguasaan tanah dan hak hak asasi petani lainnya. Bisa dikatakan untuk basis SPI di lubuk karak ini diisi oleh pemuda-pemudi semua. Ini memperlihatkan bahwa pemuda tidak malu lagi terjun kedalam dunia pertanian, Ada hal yang menarik dari basis SPI lubuk karak ini adalah semua anggotanya bersuku Sikumbang” ungkap Yoggy.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical” newsticker_background=”#ce0000″ newsticker_text_color=”#ffffff”]
Menyambut deklarasi ini, Sekretaris DPW SPI Sumatra Barat, Ali padri, menyampaikan apresiasi dan dukungannya.
“Keterlibatan pemuda-pemudi dalam perjuangan petani sangat kita butuhkan. Perjuangan reforma agraria di Sumatra Barat membutuhkan dukungan dan keterlibatan banyak elemen masyarakat, terutama pemuda dan mahasiswa karena mereka memiliki peran besar dalam setiap perubahan. Ke depannya kita juga berharap dari Basis ini nantinya lahir para petani-petani muda,” tutupnya.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical” newsticker_background=”#ce0000″ newsticker_text_color=”#ffffff”]
