SIASAT  

KPU Pusat Tetapkan Pelaksanaan PSU, KPU Jambi Malah Mencla-mencle

DETAIL.ID, Jambi – Jadwal Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi makin tak jelas. Informasi yang berkembang, jadwal pemungutan diundur pada pertengahan atau akhir Mei 2021.

Padahal sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum RI mengumumkan jadwal pemungutan akan dilaksanakan 5 Mei 2021.

Belakangan, Ketua KPU Provinsi Jambi, Subhan justru meralat. Ia berdalih bahwa 5 Mei itu baru jadwal pengajuan mereka ke KPU Pusat. Sampai kini dia bahkan belum dapat memastikan kapan PSU akan dilaksanakan.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]

“Kemarin kita rancang tanggal 5 Mei. Pada prinsipnya kita siap tanggal 5. Tapi kan harus kita konsultasikan dengan KPU RI sebagai atasan kita. Nah, setelah konsultasi, berkembanglah pendapat di sana. Itu yang harus kita ikuti. Karena ini kan mesti dikaji lagi, jangan sampai nanti terdesak-desak malah menjadi persoalan lagi kan,” ujar Subhan dihubungi wartawan Jumat malam, 2 April 2021.

Menurut Subhan, pihaknya akan berkoordinasi lagi dengan Forkompinda Jambi guna menentukan jadwal PSU. “Hari Rabu depan akan ada kepastiannya kapan PSU akan dilaksanakan,” kata Subhan.

Ditanya apa kendala yang dihadapi oleh KPU saat ini terkait teknis pelaksanaan PSU, Subhan tidak menjawab tegas. Sejauh ini, kata dia, persoalan anggaran untuk PSU telah disiapkan oleh pihaknya.

Terkait potensi konflik dalam masyarakat yang muncul jika pelaksanaan PSU dilaksanakan mendekati akhir waktu yang ditentukan, Subhan menampiknya. Menurut dia tidak ada juga jaminan potensi konflik hilang jika PSU dilakukan pada 5 Mei 2021 tersebut atau lebih cepat.

“Bagi kami KPU tetap siap kapan pun sebenarnya, kalau bisa lebih baik lebih ok kan. Yang jelas kita tidak bisa didesak cepat ataupun diminta ulur-ulur lagi,” kata Subhan lagi.

Dia menekankan, putusan MK merupakan catatan penting bagi pihaknya agar melaksanakan hajat ini dengan sebaik mungkin, agar kepercayaan publik terhadap KPU tidak buruk lagi.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]

“KPU ini tidak bisa ditekan cepat ataupun lambat, yang jelas PSU akan kita lakukan dengan baik dan profesional serta netral. Tidak akan mudah ditekan kesana-kemari. Intinya, maunya kita PSU ini bisa dilaksanakan secepat mungkin, tetapi putusannya tunggu kita rapatkan dulu dengan Forkompinda lagi,” kata Subhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *