DAERAH  

Biar Lancar Aktivitas Selama Puasa hingga Lebaran, Kadis PUPR Jambi Mengecek Jalan Provinsi di Sarolangun

Mengecek Jalan Provinsi
MENGECEK: Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, Muhammad Fauzi saat mengecek jalan Batang Asai. (DETAIL/Warsun Arbain)

DETAIL.ID, Sarolangun – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi, Muhammad Fauzi mengecek langsung jalan provinsi yang ada di Kabupaten Sarolangun dan mengevaluasi kondisi jalan Simpang Pelawan sampai Batang Asai yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jambi.

“Karena kita tahu, kita sedang menghadapi bulan puasa dan juga hari raya Idul Fitri. Sehingga kami memerlukan evaluasi kondisi jalan, supaya kami dapat menentukan titik-titik mana yang kami harus siaga,” katanya ketika dikonfirmasi detail, Kamis, 15 April 2021.

Ia mengatakan, sehingga dalam pelaksanaan ibadah puasa, maupun hari raya Idul Fitri  nanti berjalan dengan baik tanpa hambatan.

“Pekerjaan jalan yang kita cek. Ini yang kita anggarkan pada tahun 2020 yang lalu. Lebih kurang 1,5 kilometer tapi per spot. Kita berharap pertama, memang ini masalah berat bagi kami, ini juga masalah perawatan jalan,” katanya.

Ia menyebut bahwa semuanya tahu, Provinsi Jambi ini mempunyai ruas jalan 1.032 kilometer dan Batang Asai ini yang terpanjang yaitu simpang Pelawan sampai Sungai Keradak, lebih kurang 128 kilometer.

“Kenapa saya kata berat, karena kita saat ini masih menghadapi pandemi Covid-19. Sehingga anggaran untuk pemeliharaan dan peningkatan jalan ini sangat tidak mumpunilah alias tidak mencukupi,” ujarnya.

Apalagi sekarang ini anggaran 2021 sektor Bina Marga ini hanya dialokasikan anggaran Rp68 miliar, untuk se-Provinsi Jambi.

Yang bisa dilakukan sekarang, katanya, antara Bina Marga dan Alkal saling koordinasi. Jadi, mana yang tidak bisa ditangani oleh Bina Marga ini akan ditangani oleh Alkal. Sifatnya pemeliharaan, karena memang tidak ada peningkatan.

“Khusus untuk Simpang Pelawan sampai sungai salak kita anggarkan Rp10 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Sungai Salak sampai ke Pekan Gedang kita anggarkan melalui APBD Provinsi kurang lebih sebesar Rp3,5 miliar. Selebihnya, ini Alkal yang menangani,” kata Muhammad Fauzi.

 

Reporter: Warsun Arbain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *