DAERAH  

Petani Ini Berhasil Menguliahkan Anaknya Meski dengan Modal Nekat

DETAIL.ID, Tebo – Bagi petani yang belum ada penghasilan sawit atau karet, tentu tidak mudah untuk membiayai anak kuliah. Akan tetapi petani satu ini dengan modal nekat dan tekun, berhasil menguliahkan anak hingga sarjana.

Nama petani adalah Yurisman (60). Ia tinggal di Desa Pemayungan, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Jambi. Ia sangat mendukung kemauan anaknya untuk kuliah mengambil jurusan ilmu keperawatan di Universitas Dehasen Bengkulu. Sampai akhirnya meneruskan profesi Ners-nya Di Bandung, setahun yang lalu.

Menurut Yurisman modal nekat yang dimaksud adalah dengan semangat yang tinggi dan bekerja keras. Awalnya dia menanam 2 hektar kopi. Di sela-sela kopi, dia tanam pula 1 hektar tanaman sayur- sayuran dan cabai rawit,. Selain itu dia juga menanam 1 hektar tanam padi dan nilam.

“Saya usahakan tidak putus. Tanam lagi sebelum habis yang dipanen. Saya bersama dengan istri bisa mengelola lahan 2 hektar, saat yang paling sulit, dua tahun sebelum panen kopi,” ucapnya saat ditemui pada Selasa, 9 Maret 2021.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical” newsticker_background=”#dd0d0d” newsticker_text_color=”#000000″]

Sang istri, Nursonalia (54) meyebutkan memang tidak mudah dan harus hidup seadanya. “Walaupun tinggal di gubuk reot tidak masalah, ada beras, tembakau dan garam itu sudah cukup. Utamakan mengirim biaya kuliah untuk anak, agar tidak terganggu kuliahnya,” ujarnya.

Terpisah, Mariono (56) salah satu tetangganya membenarkan hal itu. Ia berkata Yulisman memang pekerja keras.

“Terkadang malam pun dia bekerja menyuling nilam. Pendapatannya pun lumayan bisa 2,5 kg setiap kali menyuling, belum lagi hasil panen yang lain, terus ada,” ucap dia. (Hen)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *