DETAIL.ID, Birmingham– Tim Indonesia harus dipaksa mundur dari All England 2021. Tragedi ini membuat heboh masyarakat di Tanah Air dan memancing kemarahan. Alasannya, tim Merah Putih berada satu pesawat dengan orang positif Covid-19 dalam perjalanan menuju Inggris.
Imbasnya, Badan Kesehatan Inggris (NHS) memerintahkan Tim Indonesia melakukan isolasi selama sepuluh hari. Tak pelak, panpel kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia itu memaksa Jonatan Christie dkk mundur.
Sontak saja peristiwa menyakitkan ini membuat para warganet Indonesia meradang. Kemarahan Netizen Indonesia tak terbendung lagi, sebelumnya hingga akun BWF pun menutup kolom komentar.
Netizen Indonesia langsung menumpahkan kekecewaannya dengan menyerbu akun Instagram resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan All England. Setiap kedua akun tersebut mengirimkan unggahannya langsung disemprot warga net +62. Kabar terkini, Instagram resmi All England @allenglandofficial lenyap. Hingga Sabtu 20 Maret 2021, akun tersebut belum juga kembali.
Dugaan sementara, akun tersebut menghilang karena kena report massal dari netizen Indonesia yang membuat Instagram akhirnya secara otomatis menghapus akun tersebut. Imbasnya, All England terpaksa membuat akun resmi baru @allengland.official. Di unggahan pertamanya, akun baru itu menyatakan akun utama mereka sedang terkena hack.
Sebelumnya, BWF telah menyampaikan permohonan maafnya karena terpaksa mengusir tim Indonesia dari All England 2021. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pernyataan resmi pada Kamis 18 Maret 2021 malam waktu setempat atau Jumat 19 Maret 2021 dini hari WIB.
Selain tim Indonesia, BWF juga memaksa wakil Turki Neslihan Yigit mundur dari turnamen bulu tangkis Super 1.000 itu karena berada di pesawat yang sama. “BWF dan Badminton England ingin mengklarifikasi, keputusan untuk melaksanakan isolasi mandiri bagi Tim Indonesia serta rombongannya, dan sekarang Yigit selama 10 hari, dibuat secara independen oleh NHS Test and Trace,” bunyi pernyataan BWF di situs resminya.
“Ini merupakan keadaan yang sangat disayangkan dan BWF serta Badminton England tidaklah berharap ini terjadi pada Tim Indonesia maupun Yigit, pemain dari Turki,” tutur BWF.
