NIAGA  

Vaksinasi Segera Dimulai, IHSG Diprediksi Akan Menguat Pekan Depan

Vaksin COVID-19 SINOVAC. Ilustrasi. (Detail/ist)

DETAIL.ID, Saham – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diprediksi akan menguat pada pekan depan (11 Januari 2021-15 Januari 2021). Faktor utama pendorong penguatanadalah segera dimulainya vaksinasi di Indonesia yang akan berlangsung pada Rabu 13 Januari 2021.

Direktur PT Augerah Mega Investama, Hans Kweemengatakan, bahwa pekan depan IHSG sangat mungkin akan kembali mengalami penguatan. “Terutama kalau program vaksinasi memang bisa dimulai sesuai jadwal pemerintah pada 13 Januari mendatang” kata Hans saat dihubungi Ipotnews, Minggu 10 Januari 2021.

Faktor lainnya adalah pelaku pasar menunggu kepastian resmi hasil Pemilu Senat di Georgia, AS. Apabila Demokrat memenangkan Senat, ditambah DPR dan Gedung Putih, maka program stimulus fiskal besar di AS akan berlangsung lancar. “Ini akan menambah sentimen positif bagi pelaku pasar dan mendorong penguatan IHSG” ujar Hans.

Sentimen positif juga datang dari pergantian Presiden AS 20 Januari 2021 setelah Kongres mengonfirmasi terpilihnya Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat. Faktor ini akan mengurangi sentimen negatifakibat penguncian yang dilakukan banyak negara untuk menanggulangi potensi penyebaran virus COVID-19.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”baca juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical” include_category=”658″]

“IHSG berpeluang konsolidasi menguat dengan support di level 6,190 sampai 6,090 dan resisntace di level 6,275 sampai 6,350” tutur Hans.

Mengutip data Ipotnews, IHSG pada Jumat lalu 8 Januari 2021 ditutup pada level 6.257,84. Posisi tersebut menunjukkan penguatan pesat sebanyak 4,66% dibanding akhir pekan sebelumnya 30 Desember 2020 di level 5.979,07.

Penguatan pesat IHSG dibanding pekan lalutak bisa lepas dari kepastian euforia kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS yang akhirnya disahkan oleh Kongres AS. Kerusuhan yang dilakukan pendukung Donald Trump di Gedung Kongres AS tak terlalu dirisaukan oleh pelaku pasar.

“Pelaku pasar semakin optimis akan prospek stimulus fiskal AS dalam jumlah besar. Ini akan mempercepat pemulihan ekonomi AS dan dunia dari tekanan pandemi. Ini yang mendorong penguatan tajam IHSG pekan lalu,” ucap Hans.

Exit mobile version