Sempat Minta Maaf ke Perangkat Desa Terus Pamit, Darsim Gantung Diri

Ilustrasi (detail/ist)

DETAIL.ID, Jawa Timur – Darsim membuat geger warga Dusun Luwuk, Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Tiba-tiba saja ia meminta maaf ke sejumlah perangkat desa dan berpamitan.

Ternyata itu sudah direncanakan. Selang beberapa jam kemudian pria 65 tahun itu ditemukan tewas gantung diri di dapur rumahnya, Senin 28 Desember 2020.

Darsim seorang petani setempat. Diduga kuat ia nekat mengakhiri hidup lantaran depresi. Gantung diri yang dilakukan oleh Darsim berawal saat ia keluar rumah melalui pintu samping dan kemudian menuju dapur rumahnya.

Selang beberapa saat, istri Darsim langsung menyusul suaminya itu lantaran curiga.

“Saat melakukan pencarian, istri korban mengetahui jika suaminya telah dalam posisi mengantung di dapur,” kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Yoan Septi Hendri, seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com, Selasa 29 Desember 2020.

Pada saat pertama kali ditemukan itu, posisi kaki suaminya masih menendang-nendang dengan leher terikat tali di kayu ruang dapur. Sehinga istri korban kontan berteriak minta tolong. Mendengar teriakan itu anak korban yang tinggal di samping rumah datang ke lokasi.

Setelah diturunkan, kemudian korban ditaruh di atas tempat tidur. Selanjutnya keluarga berusaha menghubungi pihak medis. Namun, selang tidak lama akhirnya pria yang nekad gantung diri tersebut akhirnya sudah tidak bisa diselamatkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *