Secangkir Arabica Kerinci yang Menyengat Dunia

DETAIL.ID, Kerinci – Kabupaten Kerinci memang penuh pesona. Julukannya adalah Bumi Sakti Alam Kerinci. Tak banyak orang tahu bahwa Kerinci punya kopi andalannya yaitu kopi Arabika. Kopi ini merupakan pemenang kontes kopi specialty karena kualitas yang tinggi dan rasanya yang khas.

Royal Aro Coffee merupakan salah satu brand yang diusung PT Perkebunan Nusantara VI yang memproduksi kopi Arabica Kerinci khas dataran tinggi Kerinci pada ketinggian 1.400 – 1.800 mdpl (meter di atas permukaan laut). Tentu saja taste dan aroma kopi Arabica Kerinci sangat khas.

Keunikan cita rasa kopi ini dikenal pencinta kopi internasional sebagai Kopi Alam Korintji (KAK) dengan rasa dan aroma yang unik yakni aroma spicy, choco dan rempah-rempah dengan rasa yang didominasi oleh jeruk segar, lemon dan buah (fruity) dengan sajian yang sangat nikmat.

Kopi Arabica Kerinci memiliki tingkat keasaman yang tinggi dengan rasa manis yang keluar secara alami dan lama tertinggal di lidah. Jenis kopi ini, seperti kopi arabika asal Indonesia lain, sangat disukai oleh para pencinta espresso karena memiliki bodi yang high (mouthful) tapi cenderung soft.

Kenikmatan kopi ini sudah diakui secara nasional, buktinya pada tahun 2017 dan 2018 lalu, kopi Arabika Kerinci meraih predikat pemenang kopi specialty terbaik Indonesia.

PT Perkebunan Nusantara VI mulai mengawali mengelola kopi pada tahun 2014 di Unit Usaha Kayu Aro dengan area tanaman kopi yang berada satu kawasan dengan kebun teh terbesar didunia dalam satu hamparan yang berdiri sejak tahun 1920 dan telah memproduksi teh berkualitas sangat tinggi yang digemari para Ratu di Eropa.

Selain fakta-fakta tersebut di atas, berikut 5 fakta menarik lainnya tentang PT Perkebunan Nusantara VI yang
mengelola area konsesi kopi seluas 500 hektar dengan area yang menghasilkan baru sekitar 172 hektar.

Secara umum kopi arabika Kerinci masih kopi Arabika Kerinci yang belum banyak diketahui.

1. Kopi Arabica Kerinci Limited Edition
Diproduksi secara terbatas. Rata-rata tiap bulannya secara umum di wilayah Kerinci sekitar 5 ton bijih kopi. Jumlah tersebut sangat kecil apabila dibandingkan jenis kopi Arabika Indonesia lainnya, sebut saja kopi Arabika Gayo. Oleh karena itu, kopi arabika Kerinci digolongkan pada kelompok kopi limited edition.

2. Lima rasa khas hanya dalam satu regukan rempah-rempah, spicy, asamnya jeruk, lemon, fruity dan choco.

3. Wakil Indonesia pada Festival Kopi Internasional bersama kopi Gayo, kopi Toraja dan kopi Dampit.

4. Alat transaksi pembelian pesawat Sukhoi meningkatkan bargain power kopi Arabica Kerinci di pasar internasional.

Dalam MoU pembelian Sukhoi, tercantum KAK (Kopi Alam Korinjti) atau Kopi Alam Kerinci sebagai salah satu imbal dagang pembelian Sukhoi.

5. Dilirik oleh kedai kopi terpopuler dunia, Starbucks yang mengusung persaingan sempurna.
Keputusan ini dianggap menguntungkan khususnya bagi petani karena dapat kopi Kerinci dengan latar belakang prestasi yang bergengsi serta mulai dikenal di kalangan masyarakat nasional dan internasional membuat Starbucks salah satu kedai kopi tersohor di dunia melirik keberadaan kopi Kerinci. Salah satu standar Starbucks dalam memilih kopi adalah kopi yang ditanam pada dataran tinggi dengan ketinggian di atas 1.500 mdpl sehingga memiliki karakter terbaik dalam hal cita rasa, aroma dan tekstur yang khas. Selain itu, jenis tanah vulkanik yang subur juga membuat bijih kopi (green beans) Kerinci lebih padat dan terasa lebih lama di lidah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *