DETAIL.ID, Jakarta – Presiden Joko Widodo bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga. Keduanya bersepakat untuk tetap menjaga perdamaian di kawasan Laut China Selatan.
Kunjungan hari ini merupakan kunjungan perdana PM Suga ke Indonesia sejak dilantik September lalu.
“Saya juga menggarisbawahi harapan agar Laut China Selatan dapat terus menjadi laut yang damai dan stabil,” katanya saat menyampaikan keterangan pers bersama di Istana Bogor, melansir Okezone Selasa 20 Oktober 2020.
Presiden menekankan pentingnya spirit kerja sama. Utamanya di tengah menguatnya rivalitas yang semakin menajam di tengah kekuatan besar dunia.
“Spirit kerja sama inklusif perlu juga terus dimajukan dalam kerja sama Indo-Pasific sebagaimana tercermin dalam Asean Outlook Indo-Pacific,” katanya.
Sementara PM Yoshihide Suga mengatakan bahwa Jepang akan mendukung Indonesia demu terciptanya kawasan yang damai.
Menurutnya, kunjungannya ini memperkokoh ini. “Jepang akan bekerja sama dan bergandengan tangan dengan Indonesia bagi perdamaian dan kesejahteraan kawasan ini berlandaskan kemitraan strategi negara kita yang diperkokoh dengan kunjungan saya kali ini,” ungkapnya.
Dia menyebut Indonesia dan Jepang akan bergandengan erat terkait isu Korea Utara dan Laut China Selatan. “Sehubungan dengan isu-isu regional termasuk Korea Utara dan Laut China selatan, kami sepakat Jepang dan Indonesia kerja sama dengan erat. Dan saya minta kerja sama Indonesia agar isu penculikan warga Jepang oleh Korea Utara dapat segera diselesaikan,” ungkapnya.
Selain itu, Suga juga mengungkapkan akan mengkonkretkan kerjasama pertahanan dan keamanan kedua negara. Hal ini mempertimbangkan perubahan situasi di kawasan
“Kami sepakat mengadakan pertemuan two plus two dalam waktu tidak lama dan mempercepat pembahasan pengalihan peralatan peralihan teknologi pertahanan dan mendorong pengembangan SDM. Termasuk penegakan hukum di laut,” lanjutnya.
Diharapkan kesepakatan ini dapat meredam kembali menghangatnya isyu regional di laut China Selatan.