DETAIL.ID, Tenologi – Aplikasi JD Union dan Alimama belakangan ini terus menerus menjadi pembicaraan warganet. Kali ini, terkait aplikasi tersebut, beredar info penting setelah mendapatkan beberapa data yang cukup hasil analisis.
“Aplikasi itu boleh dibilang sebagai aplikasi HYIP berskema PONZI. Agar dapat memahami silakan googling mengenai HYIP dan PONZI,” tulis akun anonim pengguna JD Union dan Alimama, pada Minggu, 7 September 2020.
Menurutnya, mengingat Februari adalah tahun baru Imlek maka dia menyarankan untuk berhenti bermain pada pertengahan bulan ini. Apalagi, saat ini telah banyak pengguna JD Union dan Alimama yang melakukan deposit Rp50 juta hingga Rp100 juta bahkan Rp1 Miliar dan kebanyakan hold dana tanpa melakukan penarikan.
“Artinya semakin hari dana yang dikumpulkan oleh pemilik aplikasi sudah mendekati TARGET pencapaian dan mendekati waktu SCAM. Selain itu sudah muncul aturan-aturan yang menghambat proses penarikan dana,” ujarnya lagi.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”baca juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ include_category=”3559″ include_author=”16″ include_tag=”5948,6095,6017,6009,5949,5950,6018,6108,6096,6126,6123,6107,6111,6124,jd union,6098,6019,6097,6109,6110,6112,6125,6020″]
Berikut aturan-aturan yang dinilai menghambat penarikan dana tersebut:
1. Adanya jam penarikan (membatasi penarikan untuk dibayar)
2. Adanya batasan rekening bank yang dapat digunakan (menghambat pengguna untuk menerima pembayaran)
3. adanya batas harian untuk penarikan (mengurangi jumlah pembayaran agar jumlah lebih kecil)
4. Adanya bonus event dengan minimum deposit (mengejar TARGET cepat tercapai)
5. deposit bebas kapan saja menggunakan apa saja (bisa deposit melalui Bank dan E-wallet tanpa ada waktu tertentu)
6. Adanya penguncian rekening dan tidak dapat diubah (guna untuk menghambat pengguna melakukan penarikan bagi beberapa pengguna dengan rekening Bank yang tidak dapat digunakan)
Menurut analisisnya, aplikasi JD Union dan Alimama dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini adalah aplikasi HYIP skema PONZI yang merupakan aplikasi HYIP LOKAL, walau data server terdaftar dengan nama dan negara Cina namun metode pembayaran yang masih menggunakan pembayaran via Bank Lokal menunjukkan bahwa aplikasi HYIP ini adalah HYIP LOKAL.
HYIP biasanya menggunakan metode pembayaran crypto, bitcoin dan sejenisnya, Perfect Money, Egopay dan Solid Trust Pay dan lain-lain. Namun aplikasi ini menggunakan pembayaran bank lokal, ini memperkuat dugaan bahwa aplikasi ini adalah HYIP LOKAL.
Diinformasikan kembali agar dapat terhindar dari SCAM yang akan terjadi, disarankan untuk melakukan penarikan bertahap atau WD All pada pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB dimulai pada hari ini hingga 14 September 2020 paling lambat.
“Silakan share pada teman, kerabat dan downline. Tidak disarankan untuk dishare pada grup yang masih bertekat kuat mempertahankan downline,” ucapnya.
NOTE: Penarikan melalui BCA diproses lebih cepat.
PERINGATAN! JIKA TIDAK BERKENAN MAKA TIDAK DIPAKSA UNTUK MELAKUKAN PENARIKAN, SILAKAN LANJUTKAN JIKA BERPENDAPAT BERBEDA. TIDAK DINYATAKAN AKAN SCAM DALAM WAKTU DEKAT, INFORMASI HANYA UNTUK BERJAGA-JAGA. RUGI SEDIKIT, MODAL KEMBALI ATAU BERHARAP UNTUNG MESKI MODAL AKAN HILANG ADALAH PILIHAN MASING-MASING.