DETAIL.ID, Batanghari – Kualitas batu bata asal Desa Kilangan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi, diam-diam kesohor hingga sejumlah daerah.
Buktinya, hasil tangan dingin pengrajin batu bata Desa Kilangan laris manis. Konsumen asal Kabupaten Kerinci hampir setiap pekan membeli material dari tanah liat ini.
Cukup mudah mencari bangsal-bangsal pengrajin batu bata masyarakat Desa Kilangan. Pembeli bisa menuju RT 4 desa ini untuk menemukan deretan bangsal-bangsal batu bata.
Jarak tempuh dari pusat Kota Muara Bulian menuju lokasi bangsal batu bata hanya menempuh perjalanan sekira 15 menit. Masyarakat sekitar telah lama menggeluti usaha ini.
Salah satu pemilik bangsal batu bata Desa Kilangan, Sapuri mengatakan, tak hanya dari Kabupaten Kerinci, pembeli batu bata berasal dari Kota Jambi, Kabupaten Sarolangun, Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.
“Alhamdulillah saat ini peminat batubata kita banyak. Apalagi masyarakat Kerinci yang hampir setiap pekan datang,” kata Sapuri dalam gelaran silaturrahmi bersama bakal calon Wakil Bupati Batanghari, Bakhtiar, Ahad malam (12/7/2020).
Dia ingin ada peran pemerintah kabupaten membantu perbaikan kerusakan jalan menuju lokasi bangsal batu bata. Sehingga tak ada hambatan berarti ketika truk pengangkut batu bata melintas.
“Kalau kondisi jalan bagus, batu bata kami lebih banyak lagi peminatnya,” ucapnya.
Pengrajin batu bata bernama Prasto tak mau ketinggalan menyampaikan unek-unek kepada Bakhtiar. Menurut dia, sebagian besar sumber penghasilan masyarakat setempat berasal dari batu bata.
“Tak hanya perbaikan jalan, pengrajin batu bata butuh bantuan modal dari pemerintah dan sistem pengelolaan serta pemasaran,” katanya.
Bakhtiar mengaku telah mendengar kualitas batu bata dari bangsal-bangsal Kilangan jadi idola konsumen sejumlah daerah. Dia ingin Desa Kilangan jadi sentra batu bata Provinsi Jambi.
“Insya Allah apabila pasangan Fadhil-Bakhtiar terpilih sebagai Bupati-Wakil Bupati Batanghari, Kita coba jadikan kawasan ini sentra batu bata,” kata Bakhtiar.
Menurut Bahktiar, tak sulit menjadikan Desa Kilangan sentra batu bata Jambi. Apalagi pemasaran batu bata telah merambah hingga luar daerah. Pengrajin juga harus komitmen mempertahankan kualitas batu bata.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” newsticker_animation=”vertical” number_post=”8″ post_offset=”2″]
“Orang ingin beli batu bata di Jambi, pasti datang ke Desa Kilangan, karena sudah menjadi sentra,” ujar pria akrab disapa Muk Tiar.
Reporter: Ardian Faisal