DETAIL.ID, Jambi – Perayaan hari lahir Serikat Petani Indonesia (SPI) yang digelar Senin, 27 Juli 2020 di Sekretariat DPW SPI Jambi tampak berjalan khidmat. Selain dihadiri pengurus cabang dari berbagai daerah acara HUT SPI ini juga dihadiri Korwil Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Jambi, Ketua Serikat Buruh Perkebunan Indonesia Jambi.
Selain itu, turut hadir sejumlah organisasi mahasiswa yang ada di Jambi di antaranya dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Petani (Gema Petani).
Sarwadi, Ketua DPW SPI Jambi menyampaikan, perayaan HUT SPI ke-22 ini merupakan puncak rangkaian HUT SPI di Jambi yang sebelumnya sudah dilakukan di tingkat kabupaten/kota.
Selain memperingati HUT organisasi, SPI Jambi juga mendeklarasikan dan menyerahkan mandat untuk pembentukan tim Petani Perempuan, Pemuda, Pusat Bantuan Hukum Petani dan Koperasi Petani Indonesia (KPI).
Menurut Sarwadi, upaya tersebut adalah penghargaan terhadap kaum muda dan perempuan yang selama ini sudah banyak membantu di organisasi, proses pengaderan, dan penguatan terhadap petani.
“KPI Jambi kami serahkan kepada Safroni. PBHP kepada Azhari, Petani Perempuan kepada Ibu Hermina, dan Pemuda kita serahkan kepada Yuda Pratama,” katanya, Senin, 27 Juli 2020.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical”]
SPI akan menargetkan terbentuknya 100 koperasi di wilayah Jambi. Sejalan dengan menguatkan keterlibatan pemuda dan perempuan.
“Semua sudah saya serahkan ke pundaknya masing-masing karena tidak ada yang tidak mungkin untuk sesuatu yang dikerjakan. Sama seperti saya waktu diangkat jadi ketua yang ditantang 50 ribu hektar, sekarang malah sudah mencapai ratusan ribu,” ujarnya bersemangat dalam pidatonya.
Sarwadi terharu mendengar pernyataan dari mahasiswa yang siap berjuang bersama petani. Begitu pun dengan organisasi yang sejalan mendorong kemajuan petani yang hingga kini masih penuh tantangan terkait lahan, kependudukan hingga pemasaran.
Namun pihaknya bersyukur karena di satu sisi sudah berhasil membangun kampung-kampung agraria. Bukan saja petani sudah bisa mengelola lahan dan berproduksi tetapi juga sudah berhasil membangun sekolah-sekolah, sarana ibadah, pasar, dan sebagainya bagi puluhan ribu petani yang selama ini berani berjuang.
Sebagai wujud rasa syukur, Sarwadi memotong-motong tumpeng dan membagi-bagikan buat para pengurus dan penerima mandat serta kepada mahasiswa dan sejumlah ketua organisasi yang hadir.
Reporter: Willy