DETAIL.ID, Tebo – Petugas kesehatan di RSUD STS Tebo telah melakukan uji rapid test terhadap Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tebo, di RSUD STS Tebo, Kamis (09/07/2020). Hasilnya, lima orang dinyatakan reaktif.
Direktur RSUD Sultan Taha Saefudin (STS) Tebo, dr Oktavienni Sp.An.M.Keb saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. “Benar hasil rapid test lima orang PPDP dari KPU Tebo reaktif, dan sudah kita laporkan ke Tim Gugus Tugas (TGT) Kabupaten Tebo,” kata Dirut RSUD STS Tebo.
Dikatakan dia jika kelima PPDP reaktif tersebut telah diberi arahan untuk untuk melakukan isolasi mandiri. Hal itu dilakukan guna antisipasi atau pencegahan dini.
Pernyataan Direktur RSUD STS ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tebo, Dr Riana,.
“Berdasarkan laporan yang masuk ke kami ada 1 orang PPDP reaktif. Kemudian bertambah 4 orang lagi. Jadi totalnya 5 orang,” ujarnya.
Riana merinci PPDP yang hasil rapid testnya reaktif antara lain 1 orang dari Desa Sari Mulya berjenis kelamin laki-laki berumur 37 tahun, 1 orang dari Rimbo Bujang berjenis kelamin perempuan berumur 24 tahun.
Kemudian dari Sungai Abang 1 orang perempuan berumur 48 tahun dan dari Teluk Langkat berumur 24 tahun 1 orang perempuan.
“Sebelumnya 1 orang perempuan dari Kecamatan Tebo Ulu,” ujarnya.
Diakui Riana jika hasil rapid test ini sudah disampaikan kepada TGT Provinsi Jambi. Pihak meminta segera dilakukan swab test terhadap kelima PPDP KPU Tebo tersebut.
“Mengingat mereka nantinya akan mendatangi rumah warga untuk melakukan pendataan,” katanya.
Terkait kelima PPDP KPU Tebo ini, Riana menjelaskan TGT COVID-19 Kabupaten Tebo sudah meminta kepada yang bersangkutan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing sampai dilakukan swab test nantinya.
“Nanti saat melakukan isolasi mandiri mereka akan diawasi oleh TGT kecamatan, dari 900 orang PPDP yang rapid test, sudah 5 yang hasilnya reaktif,” ucapnya.
Ketika ditanya apakah mereka yang merasa pernah melakukan kontak langsung dengan mereka yang hasil rapidnya reaktif juga perlu melakukan isolasi mandiri, Riana menyebutkan seharusnya ikut.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” newsticker_animation=”vertical” number_post=”8″ post_offset=”2″]
“Seharusnya mereka yang kontak dengan kelima orang ini juga melakukan isolasi mandiri,” katanya.
Reporter: Syahrial/Hary Irawan
