China Ubah Narasi Corona di Tengah Tekanan AS

China Corona
Ilustrasi. (Detail/ist)

Ia hanya melihat pandemi ini momentum bagi kedua negara adidaya untuk menunjukkan siapa yang lebih bisa diandalkan.

“Dan tampaknya China yang berhasil mengambil kesempatan ini. Di sisi lain, kita lihat AS. Sekarang Trump bahkan berdebat dengan para pemimpin negara bagian AS soal penanganan corona. Sementara China selalu satu suara. China berhasil menunjukkan good governance dalam menyikapi pandemi ini,” kata Rezasyah.

Senada dengan Rezasyah, Profesor Emeritus sekaligus Dekan Sekolah Kepemerintahan Universitas Harvard, Joseph S Nye, mengatakan pandemi corona tidak akan mengubah tatanan global terutama terkait posisi AS dan China.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”baca juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical” number_post=”10″]

Menurut dia, krisis wabah corona ini hanya sebatas area persaingan AS-China yang baru. Nye mengatakan baik China dan AS sama-sama salah mengambil langkah di awal penyebaran pandemi ini.

Ia menganggap Trump dan Xi sama-sama mengawali respons global terkait wabah corona dengan penyangkalan dan misinformasi.

Di satu sisi, China sempat dianggap berupaya menutup rapat terkait kemunculan virus ini. Di sisi lain, Trump sempat meremehkan ancaman virus ini yang sekarang membuat AS sebagai negara dengan jumlah kasus dan kematian corona tertinggi di dunia.

“Respons kedua negara hanya menimbulkan kebingungan dan membuang-buang waktu serta kesempatan untuk mempererat kerja sama internasional dalam menangani wabah ini,” kata Nye dalam kolomnya di majalah Foreign Policy berjudul No, the Coronavirus Will Not Change the Global Order.

“Kedua negara ekonomi terbesar di dunia itu malah terlibat pertempuran propaganda. China mengklaim militer AS terlibat penyebaran virus corona, sementara Trump terus menyebut virus corona adalah “virus China” ujarnya menambahkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *