DETAIL.ID, Jakarta – Korea Selatan (Korsel) tengah gencar mengekspor alat tes pendeteksi virus corona ke seluruh dunia, terutama AS. Sejak kasus virus corona terkonfirmasi pada Januari lalu, Korsel telah memproduksi sekitar 300 ribu alat tes.
Berbagai perusahaan Negeri Ginseng itu menancapkan gas setelah percakapan telepon antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Korea Selatan Moon Jae In. Istana Negara Korea Selatan mengkonfirmasi permintaan impor AS akan sejumlah alat kesehatan seperti alat tes dan dan ventilator.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”baca juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical” number_post=”10″]
Presiden Moon saat mengunjungi Seegene, salah satu perusahaan biomedika terkemuka Korea Selatan, memuji kesigapan perusahaan itu dalam mengembangkan alat tes pandemi covid-19. Diketahui, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea telah menunjuk Seegene dan empat perusahaan lainnya untuk menyiapkan kuota ekspor selama menunggu persetujuan negara lain, termasuk AS.
Sementara, Biomedical Review Korea online menyebut kebutuhan untuk alat tes sebegitu mendesaknya hingga persetujuan diberikan melalui sistem “persetujuan mendesak” yang diizinkan oleh institusi medis.
“Sistem persetujuan mendesak ini membantu kami mendapatkan persetujuan hanya dalam seminggu dan memasok produk kesehatan,” kata CEO Seegene Chun Jong Yoon seperti dikutip dari Forbes.
Di tengah keraguan luar negeri akan akurasi alat tes kesehatan tersebut, sumber pemerintah Korsel menyebut klaim yang dibuat tidak beralasan.