DETAIL.ID, Sarolangun – Ustaz Fauzan Azim menyayangkan sikap Sekretaris Daerah (Sekda) Sarolangun, Endang Abdul Naser. Guru ngaji di Kecamatan Pelawan, Sarolangun ini menilai Endang terlalu jauh mengintervensi pergerakannya.
“Saya ini kan bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), hanya seorang Dai. Kenapa harus sejauh itu. Ini zaman demokrasi. Kita bebas menentukan pilihan. Kalau memang beliau mau memanggil saya, tanggung kalau hanya melalui Kabag Kesra. Langsung ke Bupati saja,” katanya kepada detail, Rabu (26/2/2020).
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical”]
Ia mengaku heran, kenapa seorang Sekda terlalu jauh mencampuri urusan pribadi orang sejauh itu. Harusnya, menurutnya, Sekda fokus saja di bidangnya, yaitu pemerintahan. Lagi pula, apa yang dilakukan dirinya bagian dari fungsi Dai yang selama ini dijalani.
“Selama ini pemerintah menjalankan program subuh keliling, yang dipakai juga penceramah dari luar. Mana yang katanya pemberdayaan Dai, harusnya ini yang diperhatikan Pak Sekda,” ujarnya.
Sebagai informasi, sebelumnya pasca acara pelantikan tim pemenangan bakal calon Gubernur Jambi 2021-2024 Al Haris di Kabupaten Sarolangun, Minggu (23/2/2020) kemarin. Saat itu pembaca doa dan pembaca Alquran adalah Ustaz Fauzan Azim.
Baca Juga: Gara-gara Baca Doa Acara Al Haris, Sekda Minta Kabag Kesra Panggil Ustaz Fauzan
Apa yang dilakukan Endang Abdul Naser disayangkan banyak pihak karena terlalu mengait-ngaitkan segala sesuatu terhadap situasi politik. Dengan kemungkinan berkaitan dengan Bupati Sarolangun, Cek Endra yang juga maju di kontestasi Pilgub Jambi tahun 2020 ini.
“Mungkin karena tren Pak Haris semakin meningkat. Jadi, ada kekhawatiran sendiri dari pihak mereka,” kata Ketua Tim pemenangan Al Haris di Kabupaten Sarolangun, Muhammad Syafii kepada detail, Rabu (26/2/2020).
Reporter: Warsun Arbain
