Hari kedua, donasi telah tembus lebih dari Rp150 juta
DETAIL.ID, Jakarta – Program pengumpulan dana bantuan bagi korban banjir di Jakarta dan sekitarnya melalui aplikasi Gojek yang bekerja sama dengan Kitabisa dan Baznas mendapat respons luar biasa dari masyarakat.
Hanya dalam sehari, bantuan yang mengalir ke rekening penampungan program ini sudah mencapai lebih dari Rp100 juta. Angka ini terus melesat karena di hari kedua, Sabtu (4/1/2020) jumlah donasi yang terkumpul telah tembus hingga Rp150 juta.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat, pelanggan dan mitra Gojek yang memiliki empati luar biasa atas musibah banjir ini. Besarnya bantuan yang terkumpul dalam dua hari terakhir menjadi bukti tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Gojek, Baznas dan Kitabisa untuk menyalurkan bantuan,” kata Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi di Jakarta, Sabtu (4/1/2020).
Baca Juga: Cepat Tanggap Atasi Banjir, Gojek Kerja Sama dengan Pemprov DKI Bantu Warga Jakarta
Rencananya, program pengumpulan dana ini ditargetkan mencapai Rp1 miliar selama satu bulan program berlangsung. Namun melihat antusiasme dan besarnya semangat gotong royong di masyarakat, target tersebut kemungkinan dapat terealisasi lebih cepat.
Rencananya dana yang terkumpul akan disalurkan Baznas untuk membantu rehabilitasi korban banjir, termasuk di dalamnya mitra Gojek.
“Bencana banjir ini datang begitu cepat, sehingga setiap inisiatif yang kita lakukan dapat meringankan beban para korban,” ujarnya.
Sebelumnya kampanye serupa sudah pernah dijalankan Gojek bersama Kitabisa dan Baznas, menghasilkan bantuan sebesar Rp1,5 miliar untuk bencana tsunami Banten dan Rp1 miliar untuk bencana gempa Palu-Donggala.
Masyarakat dapat berdonasi dengan cara membuka aplikasi Gojek dan memilih GoGive Aksi Peduli Banjir yang terdapat di halaman utama aplikasi Gojek atau melalui tautan http://bit.ly/gojekbantuanbanjir. Seluruh donasi akan disalurkan untuk membantu korban, termasuk mitra Gojek yang kena bencana banjir.
“Kami mengundang sebanyak-banyaknya masyarakat untuk berpartisipasi dengan cara berdonasi melalui aplikasi Gojek. Bantuan sebesar apapun sangat berarti untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya,” ucapnya.
Sejak hari pertama bencana banjir melanda Jakarta dan sekitarnya, kata Kevin, Gojek langsung mengambil aksi cepat tanggap bencana. Menurut Kevin, tim Gojek telah mengevakuasi ratusan jiwa yang terdiri dari mitra dan karyawan Gojek beserta keluarga.
Sebanyak lebih dari 2.000 paket bantuan logistik juga telah didistribusikan pada mitra Gojek yang terdampak untuk terus berjalan selama masa tanggap darurat beberapa hari ke depan.
“Inisiatif cepat tanggap ini dilakukan bekerja sama dengan mitra driver kami yang dengan sigap membantu para korban bencana banjir. Bersama tim Gojek, para mitra driver melakukan distribusi bantuan logistik baik kepada sesama mitra maupun kepada masyarakat yang menjadi korban banjir. Kami sangat bangga, terharu dan berterima kasih melihat empati dan antusiasme mitra driver yang begitu besar untuk membantu sesama,” katanya.
Sebagai bentuk totalitas Gojek dalam membantu penanganan bencana banjir di Jakarta, Jumat (3/1/2020) perusahaan karya anak bangsa ini meresmikan kerja sama tanggap darurat banjir dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kerjasama itu melibatkan badan terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Dalam kerja sama tersebut, Gojek membantu menyediakan sumber daya manusia untuk evakuasi dan upaya penyelamatan (rescue). Lebih lanjut, Gojek dan mitra-mitranya juga menyediakan dukungan logistik dan kesehatan kepada warga terdampak banjir.
“Poin-poin dalam kerja sama dengan Pemprov DKI dan BNPB telah kami lakukan dan akan terus kami kerjakan. Kami juga berkoordinasi dan melaporkan upaya kami kepada Pemprov DKI dan pihak berwenang terkait,” ujarnya.
“Gojek adalah bagian penting dari masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kami merasa bertanggung jawab untuk berkontribusi membantu meringankan beban yang dihadapi masyarakat saat banjir ini,” katanya.
Reporter: Ardian Faisal