DETAIL.ID, Merangin – Dua penderita ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS) di Merangin telah meninggal dunia. Salah satunya merupakan pasien lama sementara satu lagi ditemukan pada tahun 2019.
Dinas Kesehatan telah menangani 20 penderita ODHA. Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Merangin, Zamroni, ke-20 pasien ODHA tersebut dalam pengawasan Dinkes Merangin.
“Mereka secara rutin minum ARV (antiretroviral). Dengan meminum obat secara rutin setidaknya bisa melemahkan bakteri yang ada di tubuh mereka,” kata Zamroni pada Kamis (16/1/2020).
Baca Juga: Pasien Suku Anak Dalam Bungo Kebingungan Biaya Pengobatan
Upaya pencegahan yang dilakukan Dinkes Merangin di antaranya adalah sosialisasi bekerja sama dengan Kemenag, memberikan sosialisasi dari segi agama, melalui puskesmas, sekolah-sekolah dan lainnya.
“Kita sarankan pihak rumah sakit, saat melakukan donor darah, pendonor harus diperiksa, apakah mereka mengidap penyakit menular tersebut atau tidak. Itu langkah antisipasi yang kita lakukan,” ujarnya.
Reporter: Daryanto