Kendati kalah 0-3 dari Vietnam, Pan Gon tetap memberi apresiasi terhadap anak asuhnya. Menurut pelatih asal Korea Selatan tersebut, skuad Harimau Malaya bermain baik.
Hanya saja peristiwa pada menit ke-60 menciptakan situasi menjadi berantakan dan tidak menguntungkan bagi Malaysia.
“Dari kubu Harimau Malaya saya rasa mereka telah melakukan yang terbaik. Mereka mengikuti aba-aba instruktur. Pada babak pertama ada satu kesalahan dari tendangan pojok, tetapi yang yang lain bagus,” terperinci Pan Gon dalam pertemuan pers usai langgar.
“Ada potensi menjangkau kemenangan malam ini, namun ada kejadian yang saya harus melihat ulang apa yang sesungguhnya terjadi,” ujar Pan Gon ihwal peristiwa yang menciptakan Azam Azmi mendapat kartu merah.
Pada menit ke-60 Azam Azmi berduel dengan Doan Van Hau yang berusaha menembus pertahanan Malaysia di sisi kiri.
Azam dan Van Hau pun beradu tubuh sampai keduanya terjatuh sempurna di samping papan iklan yang berada bersahabat kotak penalti.
Pertandingan sempat berlanjut, namun cuma berselang beberapa detik wasit Ryuji Sato menunjuk titik putih. Tak hanya itu sang pengadil memberi kartu merah terhadap Azam.
“Kejadian itu menciptakan kami kesusahan. Situasi yang sangat susah untuk menyamakan kedudukan membalikkan kondisi,” ucap Pan Gon.
Vietnam menang 3-0 dalam duel yang menghasilkan dua kartu merah. Sebelum kartu merah untuk Azam, wasit Sato mengusir Nguyen Van Toan pada menit ke-32.
