Sementara itu, perbatasan Hong Kong-China ditutup semenjak 2020 kemudian imbas pandemi Covid-19.
Lee mengungkapkan rencana itu ketika datang di Bandara Hong Kong sesudah pulang dari China, Sabtu , 24 Desember 2022. Menurut dia, kedua pihak akan membuka perbatasan secara bertahap.
“[Pihak berwenang] akan secara terencana, sedikit demi sedikit, dan sepenuhnya [membuka perbatasan kedua kawasan],” kata Lee, mirip dikutip dari Reuters.
Dikutip Associated Press, Lee menuturkan planning itu ialah prioritas untuk meningkatkan ekonomi kota yang lesu akhir pandemi.
Namun, Lee tak memperlihatkan rincian isu bagaimana perbatasan itu dibuka, tergolong aturan soal karantina.
Selama ini, Hong Kong menerapkan aturan karantina lima hari di hotel bagi hadirin yang memasuki kawasan tersebut.
Bagi warga di China yang ingin masuk ke kota itu, mereka harus melalui pos imigrasi. Saat ini, terusan masuk ke Hong Kong cuma bisa lewat bandara kota atau dua pos pemeriksaan.
Sejak pandemi Covid-19, sebagian besar jalur masuk darat dan maritim ditutup. Selain itu, kontrol di China juga diperketat sebab adanya kebijakan Nol-Covid.
Pembukaan perbatasan dua kawasan ini muncul usai Lee berjumpa dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing. Dalam pertemuan itu, pemimpin Lee juga memberikan laporan tahunan sejak menjabat 1 Juli kemudian.
Rencana pembukaan tersebut juga mencuat usai China melonggarkan aturan ketat Nol-Covid. Di segi lain, Negeri Tirai Bambu itu tengah menghadapi lonjakan perkara Covid-19.
Menurut catatan rapat yang bocor ke media, setidaknya 250 juta penduduk di negara itu diduga terpapar Covid-19 sepanjang Desember 2022.