Gara-gara Baca Doa Acara Al Haris, Sekda Minta Kabag Kesra Panggil Ustaz Fauzan

Acara Al Haris
Pembicaraan di grup WhatsApp Setda Sarolangun yang didapat detail.id. (ist)

DETAIL.ID, Sarolangun – Pasca acara pelantikan Tim Pemenangan Bakal Calon Gubernur Jambi 2021-2024, Al Haris di Kabupaten Sarolangun, Minggu (23/2/2020) kemarin beredar luas obrolan di Grup WhatsApp Sekretariat Daerah (Setda).

Dalam obrolan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sarolangun, Endang Abdul Naser meminta Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Sarolangun, Fuadi memanggil Ustaz Fauzan Azim.

Maklum, Ustaz Fauzan Azim menjadi pembaca doa dan pembaca Alquran. Ia merupakan Dai atau guru ngaji di Kecamatan Pelawan.

“Kabag Kesra panggil yang bersangkutan (ybs) untuk klarifikasi dan laporkan, terima kasih,” begitu pesan yang ditulis Endang Abdul Naser sambil mengupload foto Ustaz Fauzan Azim yang dilingkari garis merah.

Detail berusaha mengonfirmasi hal tersebut kepada Endang Abdul Naser melalui pesan singkat WhatsApp namun hingga malam ini belum dijawab. Ia hanya membaca saja. Ia juga tak membantah terkait kebenaran obrolan di grup WhatsApp tersebut.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical”]

Menanggapi kejadian ini, Tim Keluarga Al Haris, Sayat Al Musyaiyat mengatakan bahwa tidak ada unsur politik apa pun bagi pihaknya mengundang Ustaz Fauzan Azim pada acara tersebut. Menurutnya, murni hanya untuk khidmatnya acara pelantikan Tim Pemenangan Al Haris di Sarolangun.

“Kita tidak mengudang beliau dalam kapasitas keberpihakan soal dukung mendukung Cagub Al Haris, murni memang untuk khidmatnya acara dan juga sebagai pembaca doa serta pembaca Alquran pada saat itu,” katanya ketika dikonfirmasi detail, Selasa (25/2/2020).

Pihaknya sangat menyayangkan apa yang dilakukan Sekretaris Daerah Sarolangun, terkait kehadiran Ustaz Fauzan. Karena terlalu jauh berpikir sehingga terkesan membunuh karakter sang Ustaz Fauzan.

“Kalau kita ingin menaikkan popularitas calon kita, tidak harus Ustaz Fauzan yang kita undang. Bisa saja para Ustaz pimpinan pondok pesantren, beliau ini kan di luar kelompok seperti itu, terkenal juga tidak,” katanya.

Di sisi lain, Sayat mengatakan bahwa inisiatif mereka mengundang Ustaz Fauzan adalah bagian dari bentuk memotivasi kawula muda yang hadir. Soalnya, ia merupakan guru ngaji dan juga Hafidz Alquran 30 juz.

 

Reporter: Warsun Arbain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *