DETAIL.ID, Merangin – Bentuk empati terhadap Eka Dani Saputra, penderita tumor ganas, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis, S.A.P., M.Han mengunjungi rumahnya di Desa Pulau Tujuh, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, Kamis (13/2/2020).
Eka Dani Saputra, bocah berumur 12 tahun sejak beberapa bulan terakhir terbaring tak berdaya karena penyakitnya. Anak dari pasangan Slamet Widodo dan Yatmi sejak 7 bulan terakhir divonis tim medis dari RSUD Djamil Padang, menderita tumor ganas stadium 4.
Kedatangan Tomi Radya disambut hangat Slamet Widodo dan keluarga. Ia menyampaikan ucapan turut prihatin atas cobaan yang dialami keluarga Widodo. Ia juga memberi motivasi semangat terus berikhtiar karena Allah menciptakan penyakit pasti ada obatnya.
“Kami turut prihatin atas cobaan yang menimpa keluarga ini, namun jangan larut dalam kesedihan, tetaplah semangat dalam berikhtiar mengobati anaknya. Kami keluarga besar Kodim mendoakan semoga Ananda Ika Deni Saputra cepat sembuh,” kata Tomi Radya.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical”]
Dari obrolan hangat ternyata diketahui bahwa Eka Dani Saputra, penderita tumor ganas itu mempunyai cita-cita menjadi petugas pemadam kebakaran. “Kalau saya besar ingin jadi petugas pemadam kebakaran. Terima kasih Pak sudah melihat saya,” ujar Dani lirih.
Widodo terharu dengan kedatangan orang nomor satu di Kodim 0420/Sarko, Dirinya tidak menyangka jika begitu besar perhatian Dandim terhadap kondisi anaknya.
“Saya sangat terharu dengan kedatangan Pak Dandim. Kami cuma orang kecil. Betapa tulusnya Bapak mendoakan anak saya biar sembuh. Terima kasih banyak Pak,” ucap Widodo.
Kunjungan Dandim Sarko juga sembari menyerahkan tali asih kepada keluarga Eka sebagai dukungan moril dan motivasi.
Usai Dandim 0420/Sarko berkunjung, Kapolsek Pamenang, Iptu Fakturrohman juga mengunjungi Eka penderita rumor ganas stadium 4. “Ini kepedulian kami terhadap adik Eka. Semoga penyakit yang diderita bisa sembuh dan kembali bersekolah,” kata Fakturrohman.
Reporter: Daryanto
