DETAIL.ID, Jambi – Pemerintah Provinsi Jambi terus melakukan penambahan tempat isolasi mandiri bagi masyarakat yang terpapar Covid-19.
Hal ini dilakukan lantaran kasus Covid-19 di Provinsi Jambi kian melonjak. Maka dari itu, Gubernur Jambi, Al Haris berupaya mengurangi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah sendiri.
Kali ini, gedung Asrama Haji akan digunakan Pemerintah Provinsi Jambi untuk tempat isolasi mandiri. Di sana ada sebanyak 104 kamar yang bisa menampung 208 orang untuk di isolasi.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan, sebelum gedung ini digunakan, Pemprov Jambi terlebih dahulu menyiapkan semuanya dengan baik.
“Ketika rumah sakit sudah ada lonjakan luar biasa, ini untuk antisipasi. Bagi teman-teman yang isolasi mandiri di rumah, kita berharap mereka mau dipindahkan ke tempat seperti ini,” kata Al Haris saat meninjau Asrama Haji, Jumat 30 Juli 2021.
Dikatakan Al Haris, Asrama Haji ini hanya untuk cadangan tempat Isoman di Jambi.
“Selain Asrama Haji kita juga telah siapkan LPMP,” ujarnya.
Al Haris menyebutkan, untuk saat ini di Jambi sendiri ada ribuan pasien yang tengah mengisolasi mandiri.
“Ketika ada pasien disini, nanti ada tenaga kesehatannya,” katanya.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
Sementara itu, untuk warga tengah mengisolasikan diri di rumahnya dan akan dipindahkan ke sini, kata Al Haris, pihaknya tengah berusaha membujuk masyarakat melalui Babinsa, Babinkantibmas, RT, dan Lurah.
“Kalau ada yang mau pindah kita fokuskan di Balai Lansia dulu, yang milik pak Walikota tu,” ucapnya.
