DETAIL.ID, Tanjungjabung Barat – Sejumlah paket pekerjaan APBD-P Tanjungjabung Barat yang saat ini tengah dilelang oleh UKPBJ Kabupaten Tanjungjabung Barat terdapat kejanggalan.
Sejumlah rekanan yang mengikuti proses lelang mengatakan bahwa ada beberapa syarat yang janggal dan tidak logis.
Salah seorang warga Kualatungkal, Wawan mengatakan bahwa syarat tender (lelang) pada paket APBD-P kali ini berbeda dengan syarat dalam tender APBD Murni, padahal pelaksanaan lelangnya di tahun yang sama.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
“Sekarang UKPBJ meminta persyaratan setiap rekanan yang akan mengikuti pelelangan wajib mempunyai dana di rekening giro perusahaan tersebut sebesar 5 % dari nilai HPS. Ini persyaratan apa pula yang dibuat UKPBJ?” kata Wawan heran kepada detail pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Ia heran karena paket yang ditenderkan adalah kategori usaha kecil, namun syaratnya janggal, rekanan diwajibkan memiliki dana di rekening giro perusahaan.
“Misalkan hendak mengikuti tender proyek Rp 4 miliar, maka saldo di rekening giro perusahaan harus standby Rp 200 juta. Itu baru satu paket. Bagaimana kalau kita mau tender 5 paket, berarti harus punya dana Rp 1 miliar. Ini kan tidak wajar?” ujarnya lagi.
Alhasil, dengan syarat janggal itu, maka tak heran Wawan punya dugaan bahwa seluruh paket yang ditenderkan tersebut diduga kuat sudah ada pemilik pekerjaannya.
“Ayolah kita bangun Tanjungjabung Barat ini dengan baik dan benar. Jangan hilangkan hak-hak pengusaha kecil untuk mengikuti pelelangan. Jika pelelangan berjalan dengan persyaratan yang mudah kan banyak rekanan yang ikut menawar, daerah juga akan diuntungkan dengan harga penawaran yang saling bersaing,” ucapnya.
Oleh karena itu, dengan fakta ini, Wawan berharap pihak penyidik Tipikor Polres Tanjungjabung Barat dan pihak Tipikor Kejari Tanjungjabung Barat turun tangan untuk mengusut dugaan KKN dalam proses tender ini.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
“Kalau begini terus, kapan daerah kita ini akan maju dan bersaing dengan daerah lain,” katanya.
Reporter: Robby Cahyadi