Ditinggal Hakimi, Kini Inter Hampir Dapatkan Dumfries

Denzel Dumfries (DETAIL/Ist)

DETAIL.ID, Milan – Juara bertahan liga serie A 2020/2021, Internazionale Milano sedang ditinggal beberapa pemain penting untuk beberapa lini. Di sektor fullback kanan yang biasa diisi oleh Hakimi, kini kosong. Praktis Inter hanya punya D’Ambrossio dan Darmian yang tidak lagi muda.

Bukan hanya Hakimi, Inter juga kehilangan top scorer mereka, Rumelu Lukaku. ‘Big Rom’ kembali ke Inggris kepada klub yang pernah menyia-nyiakan bakat besarnya, Chelsea. Harga mahal harus ditebus Chelsea demi mendapatkan jasa penyerang kwarganegaraan Belgia tersebut.

Untuk menggantikan Lukaku, Inter sudah mendatangkan Edin Dzeko dari As Roma. Roma sudah mencapai kesepakatan dengan Tamy Abraham untuk menggantikan Dzeko. Kesepakatan 2 juta Euro mempermudah kepindahan Dzeko ke Inter dengan gaji 5 juta Euro per musim.

Demi mengisi kekosongan skuad utama di fullback kanan, Inter berusaha mendatangkan Denzel Dumfries. Pemain 25 tahun Belanda ini memperkuat PSV Eindhoven dengan catatan gemilang untuk posisi fullback. Ia menorehkan 2 gol dan 6 assist untuk PSV Eindhoven musim 2020/2021. Sementara itu di piala Eropa, bersama Belanda ia mencatatkan 2 gol. Musim sebelumnya, Dumfries mampu mengemas 7 gol dan 2 assist untuk PSV Eindhoven.

Inter harus bersaing dengan Everton untuk mendapatkan Dumfries. Meski demikian, pakar transfer Fabrizio Romano menyebut bahwa kesepakatan personal antara Inter dan Dumfries sudah tercapai. Selain itu, kesepakatan dengan PSV Eindhoven juga sudah sangat dekat. Tentu saja, hal ini membuat Everton kecewa dan harus terlempar dari kompetitor kuat perburuan Dumfries.

“Denzel Dumfries akan bergabung dengan Inter dari PSV Eindhoven, kesepakatan lisan dicapai antar klub. Persyaratan pribadi juga disetujui. Inter berencana untuk menjalani tes medis dalam beberapa hari ke depan untuk menyelesaikan kepindahan tersebut. Everton keluar dari perlombaan,” ujar Fabrizio dalam rilis di media pribadinya.

Akankah Dumfries benar-benar didapatkan Inter? Dan mampukan ia menjadi suksesor yang tepat untuk posisi yang ditinggalkan oleh Hakimi? Layak dinantikan.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *