DETAIL.ID, Jakarta – Viralnya dewa kipas tidak terlepas dari perseteruan dengan Gothasm Chess yang telah dibuat kalah dalam game catur online di chess.com. Tidak terima dengan kekalahan itu, ia merasa ada kejanggalan dalam permainan yang telah ia lalui tersebut sehingga membuatnya melaporkan akun dewa kipas dan pada akhirnya pihak chess.com memblokir akun milik Dadang Subur.
Di balik perseteruan tersebut, terselip sebuah fakta unik yang cukup menarik untuk diulas terkait Gotham Chess. Ternyata streamer Youtube tersebut pernah dikalahkan oleh seorang bocah asal Indonesia. Siapakah dia?
Satria Duta menjadi satu dari delapan nama pemain catur Indonesia yang bisa mengalahkan GothamChess. Hebatnya, usianya masih muda, bahkan masih duduk di bangku SD saat melakukannya.
Duel catur Satria vs GothamChess berlangsung secara daring di Chess.com pada Agustus 2020. Menurut cerita yang dibagikannya kepada kumparan, anak kelahiran 17 Juli 2008 itu mengalahkan si pemilik nama asli Levy Rozman dalam tempo 3 menit.
“Itu saya lagi coba main-main doang di Chess.com biar rating-nya naik, terus tiba-tiba (secara acak oleh sistem) lawan GothamChess. Saya senang kan, kalau menang nambah rating-nya banyak, hehe…” kata Satria pada Sabtu 20 Maret 2021 melansir kumparan.
Bagi Satria, GothamChess bukanlah nama asing. Ia tahu siapa pecatur sekaligus streamer dan YouTuber yang memegang gelar Internasional Master (IM) tersebut, maka dari itu ia sangat antusias.
Satria Duta mengatakan duelnya melawan GothamChess berjalan cukup ketat. Lalu, salah langkah si pecatur asal New York menjadi celah baginya untuk menang.
“Kami main 3 menit, agak susah sih pertama-pertamanya tapi akhirnya saya menang di end game. Mainnya 3 menit, terus di akhir-akhir dia blunder dan saya menang,” tuturnya.
Kini, saat nama GothamChess viral di kalangan publik Indonesia akibat polemik dengan Dewa Kipas, Satria sendiri mengaku kaget. Namun, ia juga mengatakan bahwa tak terlalu menaruh perhatian pada isu yang ada.
“Saya kan kadang-kadang doang sih nonton GothamChess, terus saya kaget tiba-tiba ada berita kayak gitu. Tapi, saya lebih fokus ke belajar [catur] dan tanding saja, ya,” ucap Satria yang akan melaksanakan ujian paket ke jenjang SMP pada April mendatang.
Pada kesempatan yang sama, Aar Sumardiono selaku ayah Satria, menyatakan rasa senangnya melihat sang anak berkesempatan melawan GothamChess. Menurutnya, wadah daring seperti Chess.com memungkinan itu terjadi.
“Sebenarnya karena online, kesempatan lawan siapa pun jadi terbuka. Pemain kayak Duta yang junior, non-title, tapi karena online kesempatan lawan title player itu besar sekali,” kata Aar.