DETAIL.ID, Teknologi – Sejak aplikasi Compass Scam banyak pengguna yang berpendapat bahwa aplikasi RichNid dan Youtech adalah kedok baru aplikasi Compass, Aplikasi RichNid juga sudah Scam atau tidak membayar lagi dan tentunya hal ini juga akan terjadi pada aplikasi Youtech.
“saya heran dengan admin Compass kok promo aplikasi Youtech terus, eh tiba-tiba admin RichNid juga promo aplikasi Youtech. sepertinya mereka memang komplotan, bikin aplikasi baru untuk ngambil deposit dan Compass penarik minat pengguna.” Kata salah satu pengguna Aplikasi.
Ia mengatakan bahwa admin yang terdapat pada tombol layanan pelanggan aplikasi RichNid sejak awal sudah tidak ada link telegram yang benar namun untuk WhatsApp ada kontak yang tidak aktif, ia memeriksa kontak tersebut dan mendapati link telegram pada informasi kontak layanan RichNid tersebut.
“Awalnya saya deposit tapi saldonya tidak masuk jadi saya tekan saja tombol bantuan, muncul pilihan WhatsApp atau Telegram saya pilih telegram tapi link nya sudah dihapus jadi saya pilih WhatsApp. adminnya tidak pernah respon, saya cek detail kontaknya ada link Telegram jadi saya buka linknya ternyata grup RichNid. Kemarin nama grupnya berubah jadi Rich Scam jangan ada yang deposit gitu, tapi kan jelas kontak dia ada diaplikasi RichNid dan grup Telegram itu juga dari kontak dia. artinya dia memang admin RichNid dong, tapi kenapa dia informasikan RichNid Scam seolah-olah dia korban? Setelah itu dia kirim link aplikasi baru namanya Youtech, logika aja ya kan.” Ujar pengguna aplikasi RichNid.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”baca juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” include_category=”3559″]
Selain admin RichNid, admin aplikasi Compass juga sudah lebih dahulu membagikan link pendaftaran aplikasi Youtech setelah aplikasi Compass Scam. meski kontak admin Compass dan RichNid berbeda, tidak menutup kemungkinan bahwa mereka adalah satu kelompok atau tim yang menjalankan aplikasi Compass dan RichNid begitu juga dengan aplikasi Youtech.
Pada dasarnya aplikasi Ponzi memang akan menghilang setelah mendapatkan apa yang mereka inginkan atau karena bangkrut, namun jika dilihat dari aplikasi Compass dan RichNid yang saat ini sudah Scam tapi masih aktif dan membuat promosi bonus deposit. sepertinya pihak aplikasi sudah kekurangan uang untuk membayar para penggunanya dan masih belum mendapatkan hasil sesuai target mereka dengan kata lain mereka saat ini menggunakan uang yang didepositkan dari aplikasi yang satu untuk membayar penarikan dari aplikasi yang lainnya, pembayaran juga tidak mereka bayarkan menyeluruh tapi sebagian pengguna baru saja untuk tetap terkesan bahwa aplikasi masih membayar.
Seperti informasi sebelumnya, aplikasi Youtech sudah rilis lebih dulu sebelum aplikasi RichNid namun aplikasi RichNid Scam lebih cepat. hal ini menunjukkan bahwa pihak aplikasi akan menghentikan pembayaran untuk aplikasi yang sudah mencapai target lebih dulu dan akan membiarkan aplikasi aktif hingga tidak ada pengguna yang melakukan deposit lagi.
