DETAIL.ID, Saham – PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) memperoleh kontrak kerjasama pengadaan 36 garbarata senilai USD5,1 juta ditambah 1,147 juta India Rupee atau setara Rp303 miliar dari otoritas Bandara India, Airports Authority of India.
Direktur Operasional BUKK, Saptiastuti Hapsari menjelaskan, perseroan diberi waktu pengerjaan tersebut selama 365 hari sejak ditandatangani kontrak kerjasama tersebut hari ini.
Selain itu, perseroan juga akan melakukan perawatan garbarata kaca tersebut. “Perseroan optimis dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan kualitas yang baik,”kata Hapsari dalam siaran pers, Selasa 29 Desember 2020.
Dia menambahkan, perseroan akan mengirimkan garbarata ke tujuh bandara di India, yaitu; Dehradun, Patna, Chennai, Trichy, Port Blair, dan Jabalpur.
“Dengan pengiriman itu, total garbarata perseroan di seluruh bandara India mencapai 148 unit. Sehingga dapat dikatakan menguasai pangsa pasar India,” ujarnya.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”baca juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ include_category=”658″]
Berdasarkan kontrak kerja tersebut, perseroan masih berpeluang mendapatkan pengadaan 18 garbarata lagi atau 50 persen dari jumlah kontrak awal, sehingga akan mencapai 54 unit garbarata setelah pengiriman pertama sebanyak 18 unit pada lima bulan sejak penandatangan kontrak.
“Perseroan masih berpeluang mendapat penawaran pengadaan 36 unit setelah 36 unit garbarata pertama terpasang. Sehingga total kontrak 90 unit,” ucapnya.
30 Desember 2020, PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) memperoleh kontrak kerjasama pengadaan 36 garbarata senilai USD5,1 juta ditambah 1,147 juta India Rupee atau setara Rp303 miliar dari otoritas Bandara India, Airports Authority of India.
Direktur Operasional BUKK, Saptiastuti Hapsari menjelaskan, perseroan diberi waktu pengerjaan tersebut selama 365 hari sejak ditandatangani kontrak kerjasama tersebut hari ini.
Selain itu, perseroan juga akan melakukan perawatan garbarata kaca tersebut. “Perseroan optimis dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan kualitas yang baik,” kata Hapsari dalam siaran pers, Selasa 29 Desember 2020.
Dia menambahkan, perseroan akan mengirimkan garbarata ke tujuh bandara di India, yaitu Dehradun, Patna, Chennai, Trichy, Port Blair, dan Jabalpur.
“Dengan pengiriman itu, total garbarata perseroan di seluruh bandara India mencapai 148 unit. Sehingga dapat dikatakan menguasai pangsa pasar India,” katanya.
Berdasarkan kontrak kerja tersebut, perseroan masih berpeluang mendapatkan pengadaan 18 garbarata lagi atau 50 persen dari jumlah kontrak awal, sehingga akan mencapai 54 unit garbarata setelah pengiriman pertama sebanyak 18 unit pada lima bulan sejak penandatangan kontrak.
“Perseroan masih berpeluang mendapat penawaran pengadaan 36 unit setelah 36 unit garbarata pertama terpasang. Sehingga total kontrak 90 unit,” ujarnya.