DETAIL.ID, Teknologi – Banyak pengguna aplikasi Alimama yang belum memahami cara meraih profit dan perhitungan laba sehingga banyak pengguna yang melakukan deposit lalu menariknya kembali, menurut pengguna Alimama sebelumnya, hal tersebut sangat merugikan pengguna dan bisa membuat pengguna mengalami kerugian layaknya investasi pada aset yang akan jatuh.
“saya kaget ada pengguna yang deposit besar namun tidak lama kemudian ia melakukan penarikan, jika saya hitung maka pengguna tersebut akan kehilangan modal yang ia deposit karena fee dari biaya penarikannya sebesar 4% dari total penarikan.” ujar pengguna Alimama melalui keterangan daring, pada 17 agustus 2020 malam.
Menurutnya, masih banyak pengguna yang mendaftar hanya karena tertarik pada nilai keuntungan dibanding pengguna yang memahami perhitungan yang baik untuk meraih keuntungan.
“sebenarnya kita bisa dapat keuntungan asalkan tidak rakus dan bisa memperhitungkan dengan baik karena kita juga memiliki tingkat resiko yang besar untuk kehilangan modal yang kita depositkan. rumusnya seperti ini saja, keuntungan perhari adalah 2% dari total saldo dan potongan penarikan 4% dari total saldo artinya agar tidak rugi maka kita harus bermain selama tiga hari untuk menutupi biaya penarikan 4% setidaknya dalam 3 hari kita tidak kehilangan modal yang kita depositkan. seperti yang saya bilang sebelumnya, raih profit dalam waktu dekat karena semakin lama maka kita akan semakin dekat dengan tingkat resiko yang lebih besar.” ujarnya
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”baca juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ include_category=”3559″ include_author=”16″ include_tag=”Alimama,5949″]
Aplikasi Alimama memang masih terbukti membayar namun menurut pengguna tersebut aplikasi Alimama memiliki resiko yang besar untuk kehilangan modal yang didepositkan, sehingga ia memilih untuk bermain dalam waktu yang singkat meski hanya meraih keuntungan yang sedikit tapi tidak mengalami kerugian.
“kemarin saya baru top up lagi Rp5 juta agar komisi lebih besar, jadi satu hari bisa dapat Rp200 ribu karena lebih cepat mengumpulkan profit yang diharapkan. dari pertama saya mendaftar sudah ada perkiraan kapan saya harus berhenti, makanya saya yakin untuk deposit karena ada tempo dan batasan yang saya yakini. selain perkiraan server expired kita bisa lihat pada halaman utama aplikasi digambar bagian atas, jika saya tekan maka muncul gambar yang menjelaskan waktu berakhirnya event yaitu bulan 12 tahun 2020.” katanya.
Setelah memahami resiko yang ada maka solusi terbaik agar tidak mengalami kerugian adalah untuk tidak mengambil resiko tersebut, namun menurutnya masih banyak pengguna yang mendaftar meski sudah mengetahui resiko yang sebelumnya ia jelaskan.
“saya berharap jika ada yang mendaftar dan bermain dalam aplikasi Alimama atau sejenisnya, semoga mereka bisa memperkirakan dengan baik untuk memikirkan solusi mengatasi resiko yang ada. saya juga banyak tertipu aplikasi serupa karena terlalu percaya dan bermain sangat lama demi keuntungan yang besar namun hanya kehilangan modal saja bukan untung malah rugi, saya hanya ingin mengingatkan agar tidak terlalu rakus untuk meraih keuntungan. saran saya agar tidak mengalami kerugian maka bermain hingga batas akhir tahun ini saja yaitu antara bulan 11 hingga bulan 12 sudah melakukan penarikan.” ujar pengguna aplikasi Alimama.
Pengguna aplikasi Alimama tersebut mengingatkan bahwa aplikasi Alimama memiliki resiko yang sangat besar, meski ia masih bermain hingga saat ini namun ia mengatakan untuk meraih keuntungan harus diperhitungkan dengan baik dan tidak rakus dengan keuntungan yang terlalu besar. bermain dalam jangka waktu yang singkat memiliki resiko yang kecil namun bermain dalam jangka waktu yang panjang akan memiliki resiko yang sangat besar maka lebih baik pertimbangkan resiko sebelum memperkirakan keuntungan.
