Surati Presiden Jokowi, Safrial Sampaikan Aspirasi Tenaga Honorer Tanjung Jabung Barat

Tenaga Honorer

DETAIL.ID, Tanjung Jabung Barat – Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. Ir. H. Safrial MS menyambut baik kedatangan Ketua Umum Forum Honorer Tanjung Jabung Barat (FHT) Hendra Novariadi, S.Kom beserta Forum Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori Usia 35 tahun (GTKHNK 35+) Adi Saputra Hasibuan SHI di rumah dinas Bupati, Selasa, 4 Agustus 2020.

Disampaikan Hendra Novriadi, maksud kedatangannya guna meminta dukungan berupa surat dukungan terkait rekrutmen PPPK tahap kedua yang mengakomodir formasi untuk tenaga teknis. Selain itu, Ia juga sampaikan aspirasi dari seluruh tenaga honorer Tanjung Jabung Barat sesuai hasil Musyawarah Besar (Mubes) Forum Honorer Tanjung Jabung Barat pada tanggal 21 Januari 2019 lalu.

Dalam pertemuan yang sama, Hendra juga melaporkan atas terbentuknya Forum Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori Usia 35 tahun (GTKHNK 35+) Tanjung Jabung Barat  pada 10 Juli 2020, dalam musyawarah yang dihadiri oleh guru honorer tiap kecamatan, yang hasilnya terpilih secara aklamasi Adi Saputra Hasibuan  S. H.I sebagai ketua GTKHNK 35+ Tanjung Jabung Barat.

“Saat ini telah terbentuk kepengurusan GTKHNK 35+ di 8 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jambi di antaranya, Tanjung Jabung Barat, Kota Jambi, Muaro Jambi, Batanghari, Bungo, Tebo, Kerinci dan Kota Sungai Penuh,” ujarnya.

Sementara itu, tiga kabupaten lainnya masih dalam proses. “Yaitu Tanjung Jabung Timur, Merangin dan Sarolangun. Untuk  Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori usia 35 tahun (GTKHNK 35+)Tanjung Jabung Barat sudah melakukan pendataan Guru usia di atas 35 tahun secara online dari tanggal 8 sampai 25 Juli 2020. Database tersebut nantinya akan dikirim kepada Presiden RI secara kolektif se-Provinsi Jambi dengan disertai surat dukungan/rekomendasi dari kepala daerah masing-masing,” ucapnya.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical”]

Menyikapi aspirasi yang disampaikan FHT dan GTKHNK35+, Bupati Safrial menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi tenaga honorer. Menurutnya, tugas dan peran tenaga honorer semakin berat, terutama dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini.

“Kita akui peran dan tugas tenaga honorer, baik guru, tenaga teknis dan kesehatan di tengah masa pandemi sekarang sangatlah berat, mulai dari tenaga guru yang harus mengajar melalui online (daring) di tengah keterbatasan sinyal internet dan fasilitas pendukung yang kurang memadai,” ujar Safrial.

Ia mengatakan bahwa tenaga teknis dan kesehatan juga saling bekerja sama membantu pemerintah dalam hal menegakkan protokoler kesehatan di era new normal saat ini.

“Jadi ini adalah harapan dan impian mereka semua bagaimana pemerintah pusat bisa lebih memperhatikan nasib dan masa depan tenaga honorer,” kata Safrial.

Di akhir pertemuan tersebut, Bupati Safrial memberikan dua surat dukungan yang ditujukan kepada Presiden RI, pertama untuk Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori Usia 35 tahun yang isinya mendukung hasil RAKORNAS GTKHNK35+ di Jakarta pada 20 Februari 2020.

Kedua, surat dukungan untuk honorer tenaga teknis dan kesehatan, yang meminta agar Pemerintah Pusat melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan KemenPAN-RB melakukan pendataan kembali Tenaga Honorer Non Kategori yang masih aktif dan sudah lama mengabdi minimal masa kerja 5 tahun untuk masuk dalam database. Selain itu juga meminta pemerintah pusat dapat melaksanakan kembali rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap kedua dengan mengakomodir formasi untuk tenaga teknis.

“Alhamdulillah, terima kasih tak terhingga kami ucapkan atas kepedulian dan perhatian Bapak Bupati dengan nasib dan masa depan honorer Tanjung Jabung Barat, surat ini sangat berharga sekali bagi kami, akan kami teruskan kepada Bapak Presiden RI , Ketua DPR dan DPD RI, serta Menteri/Badan terkait,” ujar Hendra Novriadi usai menerima surat dukungan Bupati. (advertorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *