Erick Thohir Gelar Roadshow Usai Jadi Calon Ketum PSSI

Jakarta – Erick Thohir akan melakukan roadshow untuk mencari tahu problem sepak bola Indonesia sesudah resmi menjadi calon Ketua Umum PSSI 2023-2027.

“Saya kini mengadakan roadshow untuk mendengarkan suporter, voters, dan pemilik klub. Itu pun belum tentu jadi [terpilih], masih kami lihat. Kalau contohnya tidak jadi [Ketum PSSI] ya sudah, konsentrasi lagi di BUMN,” kata Erick.

Erick ditetapkan sebagai salah satu dari lima kandidat sementara dalam pemilihan Ketum PSSI kurun berikutnya. Sejauh ini dirinya mengaku belum mengetahui seberapa besar pertolongan yang diberikan oleh pemilik suara atau voters PSSI.

“Saya tidak tahu [besaran pinjaman]. Saya berharap [penyeleksian] ini pakai hati. Mau tidak kita? Kalau tidak ya jangan alasannya adalah aku mau bersih-bersih [di PSSI]. Nanti bila pada takut, jangan,” ujar Erick.

Ia mengibaratkan penyeleksian Ketum PSSI mirip penetapan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada 2015 kemudian. Saat itu dirinya juga perlu menggalang tunjangan dari voters adalah pengelola cabang olahraga.

“Ini kan one man one vote, mirip aku dahulu di KOI. Saat itu aku diminta menyelamatkan Asian Games, waktu voting aku cuma menang 13 bunyi. Alhamdulillah, begitu saja. Kita tunggu, jangan terburu-buru. Ini namanya demokrasi,” ucap Erick.

Jika terpilih menjadi Ketum PSSI 2023-2027, eks presiden Inter Milan itu berjanji akan menerapkan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1. Menurutnya penggunaan teknologi mesti secepatnya diaplikasikan di kasta tertinggi sepak bola nasional.

“Jangan salahkan wasit, makanya nanti implementasi dengan VAR mirip di Piala Dunia. Makara kita menghemat tuduhan terhadap wasit yang curang, kasihan kan punya keluarga,” kata Erick.