Pernyataan itu dilontarkan menyusul keputusan AS dan Jerman yang baru-gres ini menyatakan baiklah mengirimkan tank ke Ukraina untuk menolong Kyiv melawan Kremlin.
“Eropa dan Washington terus-terusan menyatakan bahwa pengantaran banyak sekali jenis senjata, termasuk tank, sama sekali bukan bermakna bahwa mereka terlibat dalam konflik. Kami sungguh tidak baiklah dengan ini,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mirip dikutip AFP, Kamis , 26 Januari 2023.
“Di Moskow, (pengantaran tank semacam) ini dianggap selaku keterlibatan pribadi dalam konflik dan kami menyaksikan bahwa ini terus berkembang,” tutur beliau.
AS sebelumnya memutuskan bakal mengantar31 tank M1 Abrams ke Ukraina. Sementara Jerman berjanji mengirim 14 tank Leopard 2 ke Kyiv.
Di samping itu, Jerman juga mengizinkan negara-negara lain jika ingin mengantarkan tank Leopard 2 untuk Ukraina. Berdasarkan undang-undang Jerman, negara yang ingin mengekspor ulang senjata produksi Berlin itu memang memerlukan izin dari pemerintah Jerman.
Kendati demikian, armada-armada tersebut dikabarkan gres bisa datang dalam beberapa bulan ke depan. Sementara itu, Finlandia dan Polandia, yang selama ini menyatakan siap mengantarkan tank, belum menunjukkan kepastian lebih lanjut.
Pengiriman tank ini sendiri telah mendapat sambutan faktual dari Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahkan eksklusif meminta Barat menyuplai rudal jarak jauh dan jet sesudah rencana pengiriman tank tersebut.
“Kita juga mesti membuka pengantaran rudal jarak jauh ke Ukraina. Ini penting. Kita mesti memperluas kerja sama artileri kita,” ujar Zelensky usai berbincang dengan Stoltenberg pada Rabu , 25 Januari 2023, seperti dilansir AFP.
Zelensky mengaku telah memberikan ajakan itu kepada Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg. Ia memastikan bahwa pemberian tank modern dari AS dan Jerman saja tak cukup untuk memukul mundur Rusia.
Selain itu, Zelensky juga mendesak AS dan Jerman supaya segera mengirimkan tank yang mereka janjikan.
“Kecepatan dan jumlah yaitu kuncinya sekarang. Teroris [Rusia] mesti kalah. Semakin banyak sumbangan dari dunia untuk pahlawan kami di garda depan, lebih singkat aksi Rusia selsai,” ucapnya.
(blq/bac)
