Salah satu tunggal putra pelatnas PBSI itu menelan kekalahan keenam saat melawan Axelsen di India Open 2023.
Kekalahan 6-21 dan 12-21 dalam pertandingan berdurasi 38 menit merupakan hasil yang tak dikehendaki Jonatan. Pebulutangkis peringkat empat dunia itu mengaku kesusahan menjangkau poin melawan Axelsen yang saat ini mirip raja tunggal putra dunia.
“Bersyukur mampu menyelesaikan pertandingan. Cuma akhirnya tidak mirip yang aku inginkan. Saya akui, Viktor memang jauh lebih baik. Untuk mampu menerima satu poin saja, sungguh sulit. Hari ini dia memang tampil terbaik,” kata Jonatan.
Setelah skor yang cukup telak pada gim pertama, Jonatan menjajal berdiri. Pemilik tiga gelar BWF World Tour itu kembali kesulitan sesudah sempat menciptakan skor imbang pada permulaan gim kedua.
“Sementara aku memang banyak melaksanakan kesalahan. Bertemu Viktor itu mesti bisa mempertahankan momentum. Tadi saya di gim kedua sempat mendapat saat-saat dan menyamakan angka. Tetapi saat ada bola yang bahu-membahu yummy, malah tidak bisa saya matikan, saat-saat itu kembali hilang,” terperinci Jonatan.
“Setelah itu,musuh kembali menerima saat-saat dan mampu kembali ke acuan dan permainannya,” ucapnya mirip dikutip dari rilis PBSI.
Hasil yang dicapai Jonatan di India Open 2023 lebih baik dibandingkan dengan Malaysia Open 2023 pekan kemudian dikala hanya mampu bertahan hingga babak kedua atau babak 16 besar.
Pekan depan Jonatan akan kembali berjuang di ajang Indonesia Masters 2023. Capaian terbaik Jonatan di Indonesia Masters dibukukan pada empat tahun silam saat meraih babak semifinal.
(nva/nva)