Irianto Ibrahim, Presiden Motor Besar Club Indonesia (MBCI), menyampaikan pihaknya sempat bersurat ke Jokowi namun belum dibalas.
“Kita pernah kirim surat terbuka ke Pak Jokowi, namun kan tidak semudah itu, alasannya beliau juga sibuk,” ucap Irianto dikala dihubungi, Rabu, 11 Januari 2023.
Menurut pria yang erat disapa Rian ini, dirinya ingin memberikan anjuran itu langsung ke Jokowi. Namun, hal itu belum bisa terlaksana.
Rian mengatakan dirinya sudah lebih dari 10 tahun meminta pemerintah melegalkan moge dapat susukan di jalan tol. Namun, usulan tersebut sampai dikala ini belum digubris.
Ia berujar apabila ajuan itu disetujui, Jokowi akan tercatat dalam buku sejarah sebagai presiden Indonesia pertama yang mengizinkan moge melintasi jalan tol.
“Kalau memang Pak Jokowi ini (mengijinkan), ini sejarah buat Pak Jokowi, artinya negara kita bukan yang ecek-ecek, negara andal ini. Makara kita minta banget sama Bro Jokowi selaku Presiden Indonesia, ayo ini kan bisa menyertakan devisa non-pajak, luar biasa,” tuturnya.
Ia sebelumnya juga sempat membeberkan alasan meminta jalan masuk untuk moge melintasi jalan tol. Menurut ia hal ini biar tidak mengusik pengguna jalan yang lain di jalan biasa .
“Belum lagi contohnya kami ini touring bareng , padahal kami telah ada kawalan (polisi), resmi loh. Yah tau sendiri, kami lewat sedikit ribut, dikatakan macet lah, mengusik, Intinya kami tidak mau mengganggu,” ujarnya.
Selain itu berdasarkan Rian dibukanya jalan masuk tol bakal motor mampu memberi keuntungan ke negara melalui devisa dari para pelancong yang doyan touring menggunakan moge.
Ia bercerita selama ini banyak rekannya dari negara lain kepincut menikmati alam Indonesia lewat touring sepeda motor, tetapi mengurungkan niat sebab kebijakan roda dua masuk tol di Tanah Air belum ada.
“Karena mereka tau di negara lain itu motor bisa masuk tol, jadi mudah. Nah di Indonesia tuh belum. Makara motor ya melalui jalur biasa, jalurnya begitu. Padahal mereka tau Indonesia itu anggun,” kata Rian.